sport

Pesan untuk Ganda Campuran, Kurangi Kesalahan dan Nikmati Pertandingan

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:38 WIB
BUTUH PERJUANGAN: Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari berada di grup A yang berisikan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (Tiongkok), Kim Won Ho/Jeong Na Eun (Korea Selatan), dan Thom Gicquel/Delphine.

 

JAKARTA - Ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari harus benar-benar fokus jika ingin lolos dari grup neraka di Olimpiade Paris 2024. RiPith, akronim Rinov/Pitha, berada di grup A bersama jagoan Tiongkok Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, Kim Won Ho/Jeong Na Eun (Korea Selatan), dan wakil tuan rumah Thom Gicquel/Delphine Delrue.

Basri Yusuf selaku anggota Tim Adhoc Olimpiade Paris 2024 yang bertanggung jawab di bidang sport science menyatakan, di grup yang sulit ini dia tetap yakin dengan kemampuan Rinov/Pitha. "Semua punya kesempatan yang sama, menilik event Olimpiade sebelumnya banyak yang dijagokan malah yang juara yang tidak diunggulkan," ungkapnya kepada Jawa Pos.

Baca Juga: Gara-Gara Demo Angkot di Balikpapan, Klandasan Macet

Di waktu yang ada, dia berharap tim pelatih bisa menganalisis bagaimana penampilan calon lawan. Menurutnya, di grup sulit ini, penting bagi Rinov/Pitha untuk bisa bermain maksimal dan meminimalisasi kesalahan. "Unforced error nya seberapa banyak, kelemahan atlet kita bagaimana, strength point atlet kita bagaimana. Itu yang harus dilakukan pelatih teknik," sebutnya.

Sementara itu, Sutiyo selaku ayah Tari, sapaan akrab Mentari, mensyukuri anaknya bisa tampil di ajang bergengsi sekelas Olimpiade. "Karena Olimpiade ini cita-cita semua atlet dunia. Semua ingin tampil di sana," ungkapnya.

Dia sadar betul bagaimana beratnya persaingan yang ada. Terlebih berada di grup A yang merupakan berisikan pemain kelas dunia. "Namun Allah telah menitipkan perjuangan ini kepada mbak Mentari atas nama bangsa Indonesia tercinta," ujarnya.

Oleh sebab itu, dia berharap sang putri bisa menikmati semua pertandingan yang bakal dijalani. "Tidak usah memikirkan hasilnya. Yang penting berjuang semaksimal mungkin. Semoga Allah memberikan kekuatan dan kemudahan," bebernya.

Di sisi lain, pada hari kedua training camp tim bulu tangkis Indonesia di Chambly jelang Olimpiade Paris 2024, sektor tunggal putra sudah mematangkan strategi permainan. Pelatih tunggal putra Irwansyah menyebut, bahwa Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting sudah masuk ke periode persiapan spesifik lawan-lawan di fase grup Olimpiade Paris 2024.

“Hari ini (kemarin) di tunggal putra lebih banyak untuk bagaimana cara bermain. Karena lawan-lawan di grup sudah tahu. Jadi latihannya untuk persiapan menentukan strategi," ucap Irwansyah kepada Tim Humas dan Media PP PBSI.

Selain itu, sambungnya, kondisi fisik tidak boleh turun. Harus stabil meski porsi latihan teknik diperbanyak. "Memang program sudah berbeda dengan di pelatnas. Kalau di pelatnas fokus pada penguatan semua aspek, otot, fisik dan lain-lain, kalau sekarang sudah fokus ke cara bemain," jelas Irwansyah.

Sebagai informasi, Jonatan tergabung di grup L bersama Lakshya Sen (India), Kevin Cordon (Guatemala) dan Julien Carraggi (Belgia). Sementara Ginting berada di grup H yang diisi Toma Junior Popov (Perancis) dan Howard Shu (Amerika Serikat).

Disampaikan Irwansyah, kesiapan Jonatan dan Ginting dalam menghadapi pesta olahraga terbesar Olimpiade sangat baik. Pengalaman saat Olimpiade Tokyo 2020 lalu, benar-benar dijadikan pelajaran. "Kalau saya lihat, di Olimpiade kedua bagi Jonatan dan Ginting ini, mereka sangat bagus dari kesiapan di luar lapangannya. Kebiasaannya dan disiplinnya berkaitan sampai ke dalam lapangan. Sangat positif," aku Irwansyah. (raf/bas/jpg/er)

 

Tags

Terkini