PROKAL.CO, BANDA ACEH-Hasil kurang memuaskan harus diterima kontingen Kalimantan Timur (Kaltim) pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumut. Menargetkan finis di urutan ke-5, Kaltim hanya mampu finis di urutan 8 klasemen akhir perolehan medali PON.
Kaltim finis di bawah Jawa Barat yang kembali keluar sebagai juara umum, DKI Jakarta di peringkat kedua, disusul Jawa Timur, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Aceh, Bali.
Baca Juga: Target PON Belum Tercapai, Panjat Tebing Kaltim Siap Berbenah
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim, Rusdiansyah Aras, pasang badan atas kegagalan Kaltim mewujudkan target 5 besar PON XXI kali ini.
“Saya sebagai pribadi maupun mewakili KONI Kaltim menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kaltim. Kami gagal mewujudkan target 5 besar,” katanya.
Rusdi juga enggan mengambinghitamkan siapapun terkait hasil minor yang diraih kontingen Kaltim. “Tidak perlu mencari siapa yang salah. Hasil ini akan menjadi bahan evaluasi kami,” katanya.
Evaluasi yang dimaksud, lanjut Rusdi, tak cuma soal hasil, akan tetapi juga model pemusatan latihan bagi para atlet yang selama ini diterapkan KONI Kaltim.
“Nanti akan dievaluasi dengan Bidang Binpres (Pembinaan Prestasi) terkait model pelatda untuk menyambut PON 2028,” kata dia.
Kendati secara hasil belum mencapai target, Rusdi tetap memberikan apresiasi kepada seluruh patriot olahraga asal Kaltim yang sudah berjuang dan berdarah-darah di arena pertandingan.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh atlet yang sudah berjuang habis-habisan di lapangan,” ujar dia.
Sebagai informasi, pada PON kali ini kontingen Kaltim sukses membawa pulang 29 medali emas, 55 perak dan 69 perunggu. (*)