Israel Adesanya kalah KO memalukan dari Nassourdine Imavov. Untuk diketahui The Last Stylebender kalah dalam dua laga terakhirnya secara beruntun. Mantan juara dua kali kelas menengah ini harus mengakui keunggulan penantang yang sedang naik daun (peringkat 5) itu pada Sabtu malam dalam laga utama UFC Fight Night 250 di Arab Saudi.
Di awal ronde kedua, Adesanya juga masih bisa memberikan serangan-serangan terbaiknya. Kejutan terjadi saat ronde kedua menyisakan beberapa detik saja. Imavov berhasil melayangkan pukulan keras yang membuat musuhnya terhempas ke pagar oktagon. Dalam posisi terpojok, Adesanya harus memakan beberapa pukulan ground and pound sampai wasit menghentikan duel.
Baca Juga: Rakor-Raker KONI Kaltim, Bedah Kekurangan, Satukan Mindset
Kekalahan ini tentu sangat mengecewakan bagi kubu The Last Stylebender.
"Mengecewakan," ucapnya, dilansir MMAFighting.com. "Saya benci saat harus membuat penggemar dan tim saya kecewa." "Tetapi, pada akhirnya tim saya akan tetap menghargai kerja keras saya.""Ini adalah sensasi dan penderitaan."
"Saya pikir, mereka tidak akan tahu. Anda harus berada di sana untuk mengetahui rasanya. Hanya orang yang punya privilese yang bisa merasakannya." "Merasakan sesuatu hal yang sangat luar biasa, tetapi juga frustrasi. Ini adalah permainan yang menyenangkan, tetapi juga bodoh," sambung Adesanya.
Mantan juara kelas menengah UFC ini merasa sudah tampil bagus meski akhirnya kalah KO. Dia merasa kurang sabar saja karena melihat Imavov yang kelelahan. "Dia pasti senang bisa mengalahkan orang seperti saya," tukasnya. "Tetapi, saya merasa sudah tampil bagus."
"Pada ronde pembuka, saya mengontrol segalanya.""Mungkin saya harus lebih sabar." "Saya terlalu menyerang karena saya tahu dia sudah lelah." "Saya berusaha membuatnya tidak bisa mengambil napas," imbuh Adesanya.
Dipertandingan lain pada co main event, Sharabuddin "Bullet" Magomedov kalah mutlak dari Michael "Venom" Page. Ini adalah kekalahan pertama Shara. (*)