SAMARINDA- Di tengah jadwal yang padat, Kejuaraan Bulu Tangkis Connect Play Shine (CPS) Open se-Kaltim 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi biasa, tetapi sebuah momentum strategis untuk membangun masa depan bulu tangkis di Kalimantan Timur. Ajang ini menjadi salah satu pilar penting dalam mencetak atlet-atlet andal di tengah persiapan Kaltim sebagai tuan rumah Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ketua PBSI Kaltim, Mudiyat, menyebut ajang ini sangat vital untuk melanjutkan tradisi emas olahraga bulu tangkis di Kaltim. "Dari CPS Open, diharapkan Kaltim bisa kembali berbicara di tingkat nasional bahkan dunia," katanya. Menurutnya, pengalaman bertanding di turnamen seperti ini lebih penting dari sekadar menang atau kalah, karena menjadi bekal berharga bagi para atlet untuk terus berkembang.
Baca Juga: CPS Open Jadi Awal Lahirnya Atlet Bulu Tangkis Nasional dari Kaltim
Dengan jumlah peserta yang mencapai 469 atlet dan berbagai kategori usia, CPS Open menjadi gambaran jelas bahwa antusiasme terhadap bulu tangkis di kalangan generasi muda Kaltim sangat tinggi. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan swasta, diharapkan dapat menjaga keberlanjutan turnamen ini, menjadikannya program pembinaan atlet yang terstruktur dan berkesinambungan. (*)