• Senin, 22 Desember 2025

Imbas Serangan di Pangkalan Militer Yordania, Amerika Serikat Bakal Balas Iran

Photo Author
Indra Zakaria
- Kamis, 1 Februari 2024 | 16:28 WIB
Anthony Blinken
Anthony Blinken

 

 

AMERIKA Serikat (AS) menyatakan bakal membalas serangan yang menewaskan tiga prajuritnya di pangkalan militer di Yordania pada Minggu (28/1).

Dilansir dari Radio Liberty News pada Selasa (30/1), Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan, Washington bakal menanggapi dengan tegas setiap serangan yang diluncurkan terhadap mereka.

"Presiden sudah sangat jelas kami akan menanggapi dengan tegas setiap agresi," ujar Blinken.

"Dan kami akan meminta pertanggungjawaban orang-orang yang menyerang pasukan kami. Kami akan melakukannya pada waktu dan tempat yang kami pilih," tambahnya.

Dikutip dari CBS News, Juru Bicara dewan keamanan nasional Amerika Serikat, John Kirby juga mengatakan Washington tak akan mengesampingkan kemungkinan untuk meluncurkan serangan balasan terhadap pihak yang telah menyerang mereka.

Serangan ini kemungkinan juga ditujukan untuk Iran, yang diduga kuat membekingi milisi di Irak yang mengeklaim bertanggung jawab.

Kendati begitu, John Kirby menyebut, Amerika Serikat tak ingin meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Amerika Serikat kata Kirby, tidak berniat mencari perang dengan Iran.

"Kami tidak mencari perang dengan Iran, kami tidak mencari konflik dengan rezim dengan cara militer," ujar Kirby.

Presiden AS Joe Biden disebut tengah di bawah tekanan untuk segera merespons serangan yang telah menewaskan tiga personelnya di Yordania.

Pasalnya, serangan yang menyasar pangkalan militer Al Rukban di Tower 22 itu merupakan yang paling mematikan sejak pemboman di Abbey Gate. Kala itu 13 personel Amerika Serikat tewas dalam serangan. (jpg/far/k16)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X