• Senin, 22 Desember 2025

Kemenlu Bantah Kabar Indonesia akan Buka Diplomasi dengan Israel Demi Masuk OECD

Photo Author
- Sabtu, 13 April 2024 | 08:30 WIB
Jubir Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal. (Istimewa)
Jubir Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal. (Istimewa)
 
Kementerian Luar Negeri (Kemenli) RI membantah kabar akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Kabar ini sebelumnya disiarkan dari salah satu media di Israel.
 
Dalam informasi tersebut, Indonesia disebut akan membuka pembicaraan dengan Israel sebagai syarat menjadi anggota The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), atau Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan.  
 
“Saya tegaskan bahwa hingga saat ini, tidak ada rencana untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel, terlebih di tengah situasi kekejaman Israel di Gaza saat ini,” kata Juru Bicara Kemlu Lalu Muhamad Iqbal dalam keterangan tertulis, Jumat (12/4).
 
Lalu menegaskan, posisi Indonesia tetap sama. Yakni membela kemerdekaan Palestina. Kebijakan ini sudah dijalankan Indonesia sejak lama. “Indonesia akan selalu konsisten, berada di garis terdepan membela hak-hak bangsa Palestina,” tegasnya.
 
Sementara, untuk menjadi anggota OECD, kata Lalu, butuh waktu yang panjang. Prosesnya memang tidak cepat. Indonesia pun harus menyiapkan beberapa hal untuk rencana tersebut. Rata-rata sebuah negara memerlukan waktu 3-5 tahun untuk menjadi anggota OECD. 
 
“Waktu yang diperlukan setiap negara untuk menyelesaikan proses keanggotaan penuh di OECD berbeda-beda," pungkas Lalu. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: jawapos.com

Tags

Rekomendasi

Terkini

X