• Senin, 22 Desember 2025

Bandara Kansai Osaka, Prestasi Nol Bagasi Hilang Selama 30 Tahun

Photo Author
Indra Zakaria
- Kamis, 2 Mei 2024 | 10:40 WIB
Bandara Kansai
Bandara Kansai

 

 

 

OSAKA – Suatu sore pada Maret, pesawat berbadan lebar Cathay Pacific Airways mendarat di Bandara Internasional Kansai di Jepang. Lima staf CKTS –salah satu perusahaan operator bandara– menggunakan truk tangan untuk memindahkan kontainer kargo ke truk bagasi. Mereka bergegas pergi ke ruang penyortiran bagasi di gedung terminal.

Dengan telaten, para kru darat itu menurunkan koper dan barang bawaan lainnya dari kontainer. Mereka menaruhnya di meja putar sesuai dengan urutan, kelas satu, bisnis, dan ekonomi, menurut label bagasi.

Bekerja berpasangan, kru memastikan tidak ada tas yang tertinggal. Hanya dalam 12 menit setelah pendaratan, pekerjaan itu rampung.

Bandara yang terletak di Osaka itu tahun ini mencatatkan kinerja prestisius. Selama 30 tahun, bandara yang dibangun di pulau buatan tersebut mencatat nol kasus kehilangan bagasi. Sejak bandara itu dibuka pada September 1994, prestasi tersebut mampu dipertahankan dan diakui dunia.

Dilansir dari kantor berita Nikkei, kinerja yang efisien itu berdampak positif pada arus penumpang. Menurut SITA, developer sistem penerbangan yang berbasis di Swiss, perusahaan aviasi melakukan kesalahan penanganan rata-rata 7,6 bagasi per 1.000 penumpang pada 2022. Biasanya, kesalahan terjadi karena kegagalan staf saat loading di bandara keberangkatan atau kesalahan saat transfer di bandara penghubung.

Namun, tidak di Bandara Kansai. Tidak ada bagasi yang hilang karena faktor yang disebabkan operator bandara. Bandara ini menangani sekitar 10 juta barang bagasi sepanjang 2023.

Rekam jejak yang sukses ini merupakan hasil kerja pengecekan yang berlapis-lapis. Jenis dan jumlah tas di setiap pesawat serta informasi transit penumpangnya dipastikan dua atau tiga staf.

’’Penting bagi banyak anggota staf berbagi informasi guna mencegah kesalahan yang timbul dari asumsi yang salah,” kata Tsuyoshi Habuta, pengawas pengoperasian bagasi di CKTS.

Pada saat kedatangan pesawat udara, bila jumlah barang yang dibongkar berbeda dengan jumlah yang dihitung saat pemuatan, petugasnya segera memeriksa. Mulai di ruang kargo di pesawat, apron parkir di sekitarnya, sampai ruang penyortiran. (dee/c14/bay)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Jawapos

Tags

Rekomendasi

Terkini

X