• Senin, 22 Desember 2025

RI Akhirnya Sah Jadi Anggota Baru BRICS, China Beri Selamat

Photo Author
Indra Zakaria
- Selasa, 7 Januari 2025 | 12:50 WIB
Bendera pendiri BRICS
Bendera pendiri BRICS

Brazil, sebagai pemegang presidensi BRICS tahun ini, Senin, mengumumkan bahwa Indonesia telah resmi menjadi anggota organisasi internasional tersebut. Dalam pernyataan persnya, Pemerintah Brazil menyambut dan memberi selamat kepada Indonesia sebagai anggota terbaru BRICS.

"Indonesia, yang memiliki populasi dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, memiliki kesamaan pandangan dengan anggota-anggota BRICS lainnya terkait dukungan atas reformasi institusi global dan kontribusi positif untuk menguatkan kerja sama antara negara-negara Selatan Global," demikian pernyataan tersebut.

Brazil pun memandang Indonesia telah mendukung isu-isu yang menjadi prioritas selama presidensi Brazil di BRICS dari 1 Januari hingga 31 Desember 2025 tersebut.

Bergabungnya Indonesia ke BRICS pertama kalinya disepakati oleh anggota-anggota BRICS dalam KTT di Johannesburg, Afrika Selatan, pada Agustus 2023. Namun, karena Indonesia melaksanakan pemilihan umum pada Februari 2024, Pemerintah RI secara resmi menyatakan niat bergabung ke dalam BRICS hanya setelah pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto terbentuk.

Anggota-anggota BRICS menguasai 40 persen populasi dunia dan 35 persen produk domestik bruto (PDB) global sehingga menjadikannya pemain yang penting di kancah internasional.

Berdiri pada 2009 dengan anggota asli Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan itu, BRICS kini memiliki semakin banyak anggota usai 13 negara baru ditetapkan sebagai negara mitra pada Oktober 2024. Selain Indonesia, BRICS juga menyambut tiga negara Asia Tenggara lainnya sebagai anggota baru, yaitu Malaysia, Vietnam, dan Thailand.

CHINA BERI SELAMAT

China menyambut baik dan mengucapkan selamat kepada Indonesia karena telah menjadi anggota penuh BRICS. Brasil, selaku ketua BRICS tahun ini, merilis pernyataan yang mengumumkan bahwa Indonesia telah menjadi anggota penuh BRICS, yang mendapat perhatian luas dari masyarakat internasional.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China mengatakan bahwa Indonesia, sebagai negara berkembang yang besar dan kekuatan penting di Global South, sangat menghargai semangat BRICS dan mengambil bagian aktif dalam kerja sama "BRICS Plus".

Menurut juru bicara itu, masuknya Indonesia secara resmi ke dalam BRICS sesuai dengan kepentingan bersama negara-negara anggota BRICS dan Global South.

Dia menambahkan bahwa "kami percaya Indonesia akan memberikan kontribusi aktif bagi perkembangan BRICS." Dikatakan oleh juru bicara itu bahwa BRICS merupakan platform utama untuk mempromosikan solidaritas dan kerja sama negara-negara Global South.

Selain itu, BRICS juga sekaligus sebagai kekuatan utama yang mendorong reformasi sistem tata kelola global, dan negara-negara BRICS selalu berkomitmen pada multilateralisme, kesetaraan dan keadilan, serta pembangunan bersama. Penambahan anggota terbaru BRICS mengikuti tren historis kebangkitan kolektif Global South.

China siap bekerja sama dengan Indonesia dan anggota BRICS lainnya untuk bersama-sama membangun kemitraan yang lebih komprehensif, erat, praktis, dan inklusif, memajukan pengembangan kerja sama BRICS yang lebih besar dan berkualitas tinggi, serta memberikan kontribusi lebih besar dalam membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia, tambah juru bicara tersebut. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: prokal.co

Tags

Rekomendasi

Terkini

X