• Minggu, 21 Desember 2025

Israel Kembali Dihujani Rudal, Iran Klaim Tembak Jatuh 10 Pesawat Israel

Photo Author
- Senin, 16 Juni 2025 | 11:32 WIB
Serangan Iran ke Israel.
Serangan Iran ke Israel.

Iran mengumumkan telah menembak 10 jet tempur Israel dalam satu jam. Informasi tersebut disampaikan Komandan Pangkalan Pertahanan Udara Khatam Al-Anbiya, seperti diberitakan Mehr dengan foto ilustrasi bertuliskan breaking news, Sabtu (14 Juni/2025).

Ini pengumuman ketiga, Iran mengklaim menembak jatuh jet tempur Israel, yang melakukan agresi ke wilayah negaranya. Pertama Iran mengklaim menembak jatuh dua pesawat F-35 dan menangkap satu pilot perempuan.

Iran juga mengumumkan menembak satu jet tempur. Namun, pilotnya berhasil keluar dengan kursi pelontar. Keberadaan pilot belum diketahui.

Sebelumnya, diberitakan jet tempur Israel leluasa wara-wiri di langit Teheran, Ibu Kota Iran. Wilayah tersebut, menurut juru bicara IDF Brigjen Effie Defrin, memang menjadi fokus serangan Angkatan Udara Israel (IAF).

Ada 40 target serangan di Teheran. Dan di berbagai wilayah Iran mencakup 150 target dalam serangan tanpa henti selama 40 jam. “Pesawat-pesawat itu menyelesaikan gelombang serangan terhadap target industri militer strategis, target program nuklir, dan pejabat senior Iran,” kata Defrin dikutip Times of Israel.

IAF, menurut dia, leluasa beroperasi di langit Teheran, setelah sebagian besar sistem pertahanan udara Iran dihancurkan. Defrin juga membantah klaim Iran bahwa jet tempur Angkatan Udara Israel ditembak jatuh.

IRAN SERANG ISRAEL LAGI

Israel menyatakan Iran kembali menghujani sejumlah wilayah dengan rudal-rudal hingga menyebabkan ledakan dahsyat di Yerusalem pada Senin (16/6).
Sirine berbunyi di sejumlah wilayah termasuk Tel Aviv dan Yerusalem. Produser CNN dan jurnalis AFP mendengar sirene dan ledakan keras di Yerusalem. Video yang direkam juga menunjukkan rudal-rudal melesat di langit.

Di Haifa, salah satu saksi mata juga mendengar rentetan ledakan dan melihat asap yang mengepul seperti kebakaran. Badan Layanan Darurat Israel, Magen David, dilaporkan sedang menuju lokasi yang terdampak. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sementara itu meminta seluruh warga memasuki tempat perlindungan dan tetap di sana sampai pemberitahuan selanjutnya.

"Meninggalkan tempat yang aman hanya diizinkan setelah ada informasi lebih lanjut," demikian menurut IDF, dikutip CNN. Dalam rilis resmi, Israel kemudian menyebut Iran meluncurkan rudal salvo. Mereka juga mewanti-wanti negara tetangganya.

"Beberapa saat yang lalu, IDF mengidentifikasi rudal yang diluncurkan dari Iran menuju wilayah Negara Israel," tulis militer di Telegram, dikutip AFP. Militer Israel menegaskan sistem pertahanan rudal sedang bekerja dan berusaha mencegat rudal-rudal Iran.

Pada Jumat, Israel lebih dulu menggempur habis-habisan Iran. Mereka menyerang fasilitas nuklir dan persenjataan hingga permukiman penduduk di Teheran serta beberapa kota lain. Iran tak tinggal diam. Mereka lalu meluncurkan 100 rudal sebagai serangan balasan. Israel kembali menyerang dan mewanti-wanti jika Iran tak berhenti maka Teheran akan terbakar.

Ancaman Israel tak membuat Iran gentar. Hingga Senin dini hari, saling serang Iran-Israel masih terjadi. Perang itu menyebabkan korban di kedua pihak. Di Iran, 224 orang tewas dan lebih dari 1.200 mengalami luka-luka. Sementara itu, di Israel sepuluh orang tewas dan puluhan mengalami luka-luka. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X