• Minggu, 21 Desember 2025

Konflik Kamboja vs Thailand: Ini Perbandingan Kekuatan Militer Keduanya

Photo Author
- Jumat, 25 Juli 2025 | 14:55 WIB
Roket BM-21 yang ditembak dari Kamboja mengenai stasiun pengisian bahan bakar PTT di Ban Phue (Dok. X @ThaiEnquirer)
Roket BM-21 yang ditembak dari Kamboja mengenai stasiun pengisian bahan bakar PTT di Ban Phue (Dok. X @ThaiEnquirer)

 

 

Ketegangan yang telah berlangsung selama berbulan-bulan antara Kamboja dan Thailand akhirnya meletus menjadi konflik bersenjata. Pada Kamis 24 Juli 2025, kedua negara itu saling serang.

Lantas seperti apa perbandingan kekuatan militer mereka berdasarkan data dari Institut Internasional untuk Studi Strategis yang berbasis di London:

ANGGARAN DAN PERSONEL DARAT

Kamboja memiliki anggaran pertahanan sebesar $1,3 miliar pada tahun 2024 dan 124.300 personel militer aktif. Angkatan bersenjatanya dibentuk pada tahun 1993 dari penggabungan bekas militer Komunis negara tersebut dan dua tentara perlawanan lainnya.

Tentara China (kanan) menguji senjata yang dilengkapi robot sebelum latihan militer Naga Emas (Golden Dragon) di Desa Svay Chock, Provinsi Kampong Chhnang, di utara Phnom Penh, Kamboja. (Yudhianto)

Dari jumlah tersebut, tentara Kamboja merupakan kekuatan terbesar, dengan sekitar 75.000 tentara, didukung oleh lebih dari 200 tank tempur dan sekitar 480 artileri.

Thailand, yang diklasifikasikan AS sebagai sekutu utama non-NATO, memiliki militer yang besar dan didanai dengan baik, dengan anggaran pertahanan sebesar $5,73 miliar pada tahun 2024 dan lebih dari 360.000 personel angkatan bersenjata aktif.

Tentara Thailand memiliki total 245.000 personel, termasuk sekitar 115.000 wajib militer, sekitar 400 tank tempur, lebih dari 1.200 pengangkut personel lapis baja, dan sekitar 2.600 senjata artileri. Negeri Gajah Putih ini memiliki armada pesawatnya sendiri, yang terdiri dari pesawat penumpang, helikopter seperti puluhan Black Hawk buatan AS, dan kendaraan udara tak berawak.

ANGKATAN UDARA

Angkatan udara Kamboja memiliki 1.500 personel, dengan armada pesawat yang relatif kecil, termasuk 10 pesawat angkut dan 10 helikopter angkut.

Negara yang dulunya bernama Kampuchea ini tidak memiliki pesawat tempur, tetapi memiliki 16 helikopter serbaguna, termasuk enam Mi-17 era Soviet dan 10 Z-9 Tiongkok.

Thailand memiliki angkatan udara dengan perlengkapan dan pelatihan terbaik di Asia Tenggara, dengan perkiraan 46.000 personel, 112 pesawat tempur, termasuk 28 F-16 dan 11 jet tempur Gripen Swedia, serta puluhan helikopter.

ANGKATAN LAUT

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X