BANJARMASIN - Wacana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel membangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri bakal segera terwujud. Bahkan pembangunan itu mendapat dukungan DPRD Kalsel.
“Tahun ini SMK Negeri di Kalsel bakal bertambah, Pemprov Kalsel akan membangun 3 sekolah,” kata anggota Komisi IV DPRD Kalsel, Zulfa Asma Fikra, Senin (21/1) kemarin.
Ia menyebutkan, pembangunan SMK ada di beberapa kabupaten. “Tabalong, Banjar dan Barito Kuala,” ujar anggota komisi yang membidangi pendidikan.
Kata Zulfa, pembangunan sekolah tersebut, juga untuk mengakomodir tingginya minat masyarakat terhadap sekolah keahlian khusus ini.
Kehadiran SMK juga untuk pemerataan akses pendidikan bagi masyarakat, guna menelorkan pelajar yang terampil dan siap pakai terjun ke dunia usaha.
Zulva menyarankan, pemprov tak sekadar menambah kuantitas sekolah dan menelurkan lulusan SMK semata. Karena masih banyak lulusan SMK yang bekerja di luar keahliannya.
Seperti menjadi penjaga toko, salesman dan sebagainya. Kondisi ini tentu ironi. Bahkan tak sedikit yang melanjutkan ke jenjang pendidikan tidak sesuai jurusan.
“Pemprov sejatinya merevitalisasi kurikulum SMK dan penyelarasan sesuai SDA di miliki masing-masing,” ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kalsel, Muhammad Yusuf Efendi yang dikonfirmasi Radar Banjarmasin melalui WhatsApp membenarkan rencana pembangunan SMK di sejumlah kabupaten.
Satu sekolah di kawasan Jaro, Kabupaten Tabalong, kemudian di Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar sedangkan di Kabupaten Barito Kuala. “Iya benar, pembangunan SMK akan kita realisasikan di tiga kabupaten tersebut,” ujarnya. (gmp)