BANJARMASIN - Sejumlah bangunan di area proyek Jembatan Alalak terlihat sudah rata dengantanah. Menyusul deadline yang diberikan Pemko Banjarmasin, hingga kemarin (28/1) sore.
Kemarin sore, Satpol PP Banjarmasin memantau kawasan tersebut. Tak ada aksi apapun. Karena areanya sudah nyaris bersih. Tinggal ruko eks apotek yang belum semua dirobohkan.
Terlihat excavator masih beroperasi untuk merobohkan. Sedikit lambat, karena memang petugas pembongkar harus ekstra hati-hati lantaran sangat dekat dengan rumah-rumah warga.
"Excavator ini bukan milik Satpol PP. Melainkan milik Balai Jalan Nasional Wilayah Kalsel I BBPJN XI Banjarmasin," ucap Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Banjarmasin, Hermansyah.
Seperti diberitakan sebelumnya, Satpol PP perintah wali kota untuk membersihkan bangunan di area pembebasan lahan. Itu harus dilakukan jika masih ada bangunan yang belum juga dirobohkan pemiliknya.
Namun, di lapangan faktanya berbeda. Kondisinya memang tak seperti sebelumnya. Nyaris bersih.
"Besok (hari ini,Red) kami kemungkinan akan kembali ke lokasi untuk melihat perkembangannya," ucap Komanda Regu 13 Satpol PP Banjarmasin, Wagimin. (mr-154/at/nur)