kalimantan-selatan

PUPR Tata Bantaran Sungai: Rp21 Miliar untuk 10 Titik

Senin, 22 April 2019 | 15:03 WIB

BANJARMASIN – Dinas PUPR Banjarmasin coba putar otak. Mengatasi genangan air yang kerap menenggelamkan jalan raya kota ini. Salah satunya dengan menata bantaran sungai.

Dalam waktu dekat, dua sungai akan ditangani. Budget yang sudah disiapkan PUPR mencapai Rp837 juta.

Kepala Bidang Sungai Dinas PUPR Banjarmasin, Hizbul Wathoni menyebut nama-nama sungai yang akan mereka tangani. Pertama Sungai Lumbah. Anggarannya Rp418 juta. Dan Sungai Gampa hingga Sungai Andai Rp419 juta.

"Dalam waktu dekat sudah kami lelangkan. Paling lambat awal Mei mendatang,” beber pria yang akrab disapa Thoni itu.

Diterangkannya, dari 174 sungai di kota ini, belum separuhnya dikeruk untuk normalisasi. Dampaknya, terjadi pedangkalan, aliran air pun tak lancar yang mengakibatkan genangan di sana-sini.

Biar tahu saja. Untuk normalisasi sungai, PUPR kota ini sudah menganggarkan Rp27 miliar. "Ada 10 titik saluran air yang kami keruk tahun ini, sebagai upaya penanganan banjir,” tambahnya.

Selain pengerukan, Thoni mengungkapkan, juga ada rehab siring sungai. Beberapa sudah dilaksanakan. Seperti Siring Sungai Pangilun, perkuatan tebing Sungai Limau di Jalan Lingkar AMD Komplek Mahatama.

"Yang tanpa tender sudah berjalan. Tinggal pekerjaan dengan anggaran besar menunggu lelang selesai,” tandasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Banjarmasin Arifin Noor mengatakan, genangan air yang meluber ke jalan jalan pasca hujanm, masih menjadi masalah kota ini. Salah satu faktornya, karena banyak drainase yang tak berfungsi.

Dia tak memungkiri, endapan lumpur di sejumlah drainase turut menghambat aliran air ke sungai besar. Belum lagi sampah-sampah plastik yang tak bisa mengurai cepat. (mof/ema)

Tags

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB