kalimantan-selatan

Sudian Noor Buka Rakor Antisipasi Banjir

Jumat, 10 Januari 2020 | 10:44 WIB
RAKOR: Bupati Tanah Bumbu H Sudian Noor (pegang mic) membuka rapat koordinasi terkait antisipasi bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan gelombang pasang air laut di aula rapat kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Rabu (9/1). (Foto Diskominfo Tanbu For Radar Banjarmasin).

BATULICIN - Bupati Tanah Bumbu H Sudian Noor membuka rapat koordinasi terkait antisipasi bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan gelombang pasang air laut di aula rapat kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Rabu (9/1).

Dalam laporannya, Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bencana BPBD Tanah Bumbu Abdul Rahim mengatakan, tujuan dilaksanakannya rapat koordinasi ini  adalah dalam rangka mengantisipasi bencana banjir dan mulai datangnya musim penghujan.

“Sehingga pihak BPBD melakukan rapat koordinasi agar dalam pelaksanaan penanganan bencana dapat berjalan dengan baik melalui kerja sama semua instansi terkait,” jelasnya.

Sementara itu Bupati Tanah Bumbu H Sudian Noor dalam sambutannya mengatakan, sebagaimana surat yang disampaikan oleh Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 364/675/PK-BPBD/2019, tertanggal 15 Oktober 2019 hal Antisipasi Menghadapi Bencana Banjir, Tanah Longsor, Angin Puting Beliung dan Gelombang Pasang di Provinsi Kalimantan Selatan, maka selaku kepala daerah ia menginstruksikan kepada semua pihak dan SKPD terkait lainnya agar segera menindaklanjuti dan melakukan koordinasi.

“Agar kita semua di daerah ini, senantiasa waspada dan siap siaga terhadap bencana alam yang kapan saja dapat terjadi,” ujarnya.

Kewaspadaan dan kesiap-siagaan menjadi sangat penting, karena letak geografis dan kondisi geologis Kabupaten Tanah Bumbu memiliki tingkat kerawanan terhadap bencana alam. “Oleh karena itu, belajar dari kejadian-kejadian bencana alam dari tahun 2015 sampai tahun 2019, kita semua harus dapat mengevaluasi dan mantapkan kewaspadaan serta kesiap-siagaan seluruh perangkat yang ada,” paparnya.

Bupati mengharapkan, khususnya kepada BPBD Tanah Bumbu dan seluruh unsur pelaksana penanggulangan bencana lainnya untuk selalu waspada, guna mengantisipasi dan melakukan berbagai langkah strategis, seperti sosialisasi dan deteksi dini.

“Posko-Posko dan personil bencana yang ada di tiap kecamatan diyakinkan selalu siap beroperasi, sehingga ketika terjadi bencana, dapat bekerja secara cepat, tepat, efisien dan efektif,” pungkas bupati.

Hadir dalam rapat koordinasi tersebut diantaranya Kapolres Tanah Bumbu AKBP Sugianto Marweki. (kry/ram/ema)

Tags

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB