RANTAU - SMP di Kabupaten Tapin baik swasta maupun negeri ada 30 sekolah. Dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2020, semuanya bisa melaksanakan sendiri.
Kepala Bidang (Kabid) Bina SMP Disdik Tapin, Sugiarto menuturkan bahwa tahun ini untuk jenjang SMP semuanya sudah bisa mandiri. "Jadi, tidak ada lagi yang ikut sekolah lain," ungkapnya, beberapa hari lalu.
Total murid SMP yang akan UNBK di Bumi Ruhuy Rahayu sebanyak 1.379 siswa. Paling banyak di SMPN 1 Rantau ada 162 pelajar, dan paling sedikit di SMP Kartika IV-4 Binuang hanya 1 pelajar. "Semua sekolah sudah melakukan simulasi dan gladi bersih," tuturnya.
Untuk jadwal UNBK SMP dan MTS akan dilaksanakan pada 20-23 April nanti. Mata pelajaran pertama Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA.
"Rencananya nanti ada tiga sesi. Sesi pertama mulai dari jam 07.30 Wita sampai 09.30 Wita. Sesi kedua mulai dari jam 10.30 Wita sampai 12.30 Wita. Lalu sesi ketiga 14.00 Wita sampai 16.00 Wita," katanya.
Persiapan sendiri kalau dipresentasikan sudah 80 persen. Tinggal mengecek server dan melakukan simulasi untuk mengantisipasi kendala-kendala yang ada.
"Kami akan berupaya agar selama UNBK tidak ada kendala," tuturnya.
Kepala SMPN 1 Binuang, Satriya Afrida berharap UNBK tahun 2020 ini tidak ada kendala yang berarti. "Seperti tahun-tahun sebelumnya," tuntasnya.(dly/jy/dye)