kalimantan-selatan

Hitung Cepat Paslon Andalkan Saksi

Rabu, 9 Desember 2020 | 09:33 WIB

BANJARBARU - Hari ini, tepat tanggal 9 Desember 2020. Ratusan ribu pemilih di Banjarbaru akan menuntaskan hak pilihnya dalam Pilkada 2020 serentak.

Bagi para paslon, hari ini juga akan jadi pertaruhan penting. Yang mana, tahapan yang dilewati selama masa pendaftaran hingga kampanye akan ditentukan dari balik bilik 556 TPS yang tersebar di Kota Banjarbaru.

Seperti halnya tradisi pesta demokrasi. Di setiap hari pencoblosan, metode hitung cepat atau akrab disebut Quick Count bak sudah jadi kewajiban. Baik yang dikerjakan oleh lembaga survei maupun internal dari paslon itu sendiri.

Di kontestasi Pilwali Kota Banjarbaru, trio paslon juga memastikan akan menggunakan metode ini. Dalam menerapkan hitung cepat ini, para kandidat di Pilwali Banjarbaru sama-sama tak menggaet lembaga eksternal. Ketiganya seragam memaksimalkan peran saksi yang ditempatkan di tiap-tiap TPS.

Ketua Tim Pemenangan Paslon Iskandar-Iwansyah, Soegeng Soesanto menyebut jika hitung cepat sudah disiapkan timnya. Di pihaknya, ada tim tertentu yang khusus mengakomodir soal quick count ini.

"Kita menggunakan para saksi, bukan dari lembaga luar. Kalau untuk yang mengkoordinir dan perhitungan lainnya dihandle oleh rekan-rekan dari PKS (partai pengusung)," kata Soegeng.

Meski demikian, Soegeng sendiri enggan menyebut secara rinci berapa target persentase hasil quick count tersebut. "Yang jelas paling tinggi, intinya kita menarget menang," responsnya.

Beralih ke Calon Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin. Quick Count terangnya juga akan digarap pihaknya. Mereka juga memaksimalkan para saksi di tiap-tiap TPS untuk menginformasikan hasil perolehan suara.

"Akan kita siapkan, sudah ada tim yang mengurus hal itu. Jika sesuai jadwal, Insya Allah sore hari sudah kelihatan hasilnya. Kalau target, kita tentu harus optimistis," kata tandem Wartono ini.

Ditambahkan oleh tim pemenangan Aditya-Wartono, Khairil, bahwa dari perhitungan mereka menarget sebanyak 60 persen untuk Quick Count hari ini. Yang mana diketahui juga pengumpulan hitung cepat dilakukan melalui aplikasi khusus internal pihaknya.

"Insya Allah 60 persen targetnya. Mudah-mudahan Allah mengabulkan, Aditya-Wartono bisa mencapai angka 60%. Atau kalau pun di bawah 60%, target dan harapannya, tentu bisa beroleh suara terbanyak dibanding calon lain," informasinya.

Beralih ke paslon Haji Martinus-Jaya (HMJ), bahwa tim ini turut menyiapkan hal serupa: Quick Count. Melalui perwakilan tim pemenangan HMJ, Emi Lasari pihaknya juga sudah menyiapkan hitung cepat ini.

"Iya, kita buat quick count internal di sekber (sekretariat bersama) HMJ. Untuk pengumpulannya, semua pelaporan dari saksi kita sudah via WhatsApp dan SMS sehingga bisa lebih cepat dalam perhitungan dan mengetahui hasil pemilihan di setiap TPS," jabar Emi.

Namun saat coba ditanyakan soal target persentase Quick Count, hingga kemarin sore sekira pukul 16.15 Wita, Emi belum memberikan responsnya. (rvn/bin/ema)

Tags

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB