BANJARMASIN - Puluhan anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Banjarmasin gelar aksi di depan Gedung DPRD Provinsi Kalsel, Senin (20/9) jam sembilan pagi.
Aksi mereka dilatari ketidaktransparannya anggaran Rp10 miliar untuk penanganan Covid-19. Mereka juga mengancam, jika tuntutan mereka tidak dipenuhi untuk bertemu Ketua DPRD Provinsi Kalsel, H Supian HK dan Kadinkes Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, mereka akan melaporkan hal tersebut ke kejaksaan.
"Kalau tidak bisa berdialog kami akan melapor ke kejaksaan," teriak salah seorang peserta aksi. (gmp/ema)