Nyawa siswa SDN Telaga Biru 7 berinisial MR tidak tertolong. Pelajar berumur sembilan tahun itu meninggal dunia setelah empat hari dirawat di Rumah Sakit Suaka Insan. Meninggal pada Ahad (4/2) karena diserang demam berdarah dengue (DBD). SDN Telaga Biru 7 berada di Jalan Sutoyo S, Banjarmasin Barat.
Kepala sekolah Endang Sri Wardani mengungkap, ini bukan yang pertama. "Ini kasus DBD kedua. Sebelumnya juga pernah terjadi pada November 2023 lalu," ujarnya, Senin (5/2).
Baca Juga: SERAM..!! Buaya Besar Muncul di Sungai Batulicin dan Masuk Pemukiman Warga
Beruntung, siswa itu sembuh setelah dirawat selama sepekan. Pascakejadian, sekolah segera membersihkan lingkungan sekolah.
"Kami bersihkan tempat-tempat penampungan air agar tidak menjadi sarang jentik nyamuk," ujarnya.
Sekolah juga berkoordinasi dengan puskesmas terdekat untuk melakukan fogging (pengasapan) di lingkungan sekolah untuk membasmi nyamuk Aedes aegypti. "Petugas puskesmas sempat datang ke sekolah memeriksa lingkungan di sini," kata Endang.
Dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, dr Tabiun Huda tak menampik mengenai kabar tersebut. Hasil pemeriksaan terhadap pasien memang mengarah pada DBD.
"Kami masih selidiki, tapi dari hasil lab, kemungkinan memang DBD," ujarnya di Balai Kota.
Ditanya langkah berikutnya, ia sudah menginstruksikan fogging di sekitar lingkungan kemunculan kasus DBD. Tabiun juga meminta masyarakat untuk memperhatikan tempat-tempat yang rawan menjadi sarang jentik nyamuk.
"Sampai saat ini (dari Januari sampai Februari 2024), total terdata 17 kasus DBD," tutup Tabiun. (*)