Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mengalokasikan Rp1,4 miliar untuk merehabilitasi SDN Bukat yang akan dijadikan rumah singgah ODGJ dan masyarakat dengan permasalahan sosial.
Sekretaris Dinsos, Eddy Rahmawan menjelaskan, saat ini pihaknya sudah mulai melakukan persiapan pembersihan di lokasi.
"Target pembersihan selesai bulan Februari. Proses selanjutnya akan rehab sederhana penyesuaian fungsi-fungsi ruangan," jelasnya kepada Radar Banjarmasin, Senin (19/2) pagi.
Eddy menambah, kondisi bangunan yang dipenuhi semak belukar itu akan dibersihkan. Kemudian beberapa bangunan ditambah, seperti kamar mandi dan toilet, serta dapur dan tempat cuci, juga ruangan administrasi.
"Targetnya, mudahan sebelum bulan Juli sudah bisa soft launching," tambahnya.
Baca Juga: Dua Orang Anggota KPPS Sempat Dirawat di RSUD Datu Sanggul, Ini Keluhannya
Penggunaannya akan dilakukan bertahap. Melihat kesiapan tempat dan petugas yang menangani.
"Nanti ada soft launching untuk awal sekaligus monitoring dan evaluasi penyelenggaraannya. Kemudian dilihat hasilnya, kalau sudah baik dilanjutkan grand launching," jelasnya.
Keberadaan rumah singgah ini mendapat respons baik dari warga. Khususnya warga yang prihatin dengan kondisi para ODGJ.
"Jadi kalau ada rumah singgah bisa lebih aman, dan tidak menggangu orang," kata Alfiansyah warga setempat.
Dia berharap, rumah singgah ini segera beroperasi. "Yang saya tahu ada beberapa ODGJ di HST yang memprihatinkan, tinggal di gubuk dan tidak terawat," katanya. (*)