Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) baru saja mengeluarkan peringatan dini terkait ancaman potensi banjir rob. Hal tersebut diungkapkan Oleh Kepala Stasiun Meteorologi Kelas ll Syamsudin Noor Banjarmasin, Karmana dalam rilisnya yang dikeluarkan pada Sabtu (30/03) petang tadi.
Karmana menyebut, hal ini disebabkan ancaman banjir ROB tersebut disebabkan oleh aktivitas pasang air laut yang dapat mempengaruhi dinamika perairan pesisir di wilayah Kalsel.
“Kondisi ini diprediksi akan terjadi selama sepekan ke depan, mulai 31 Maret hingga 7 April 2024,” ucapnya dalam rilis tersebut.
Ada empat wilayah pesisir perairan Kalsel yang masuk dalam daftar wilayah terdampak. Yakni Kota Banjarmasin, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Banjar dan Tanah Laut.
Sebab, Berdasarkan data Pusat Hidro-Oseanografi (Pushidros) TNI Angkatan Laut yang diterima BMKG, pada tanggal tersebut pasang maksimum berpotensi terjadi di wilayah Muara Sungai Barito.
“Untuk waktu pasangnya diperkirakan mulai pukul 12.00-18.00 WITA dengan ketinggian maksimum mencapai 2,7 meter,” bebernya.
Hal ini dapat berdampak pada terganggunya aktivitas keseharian masyarakat dan transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir.
Seperti kegiatan bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman, serta perikanan darat.
“Karena itu kami mengimbau masyarakat pesisir agar selalu waspada untuk mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut dan fenomena banjir pesisir (ROB),” pungkasnya.