Dalam sepekan ke depan, masyarakat Kota Banjarmasin diminta waspada terkait ancaman banjir pesisir alias rob. Hal itu termuat dalam peringatan dini mengenai pasang air laut maksimum yang dikeluarkan BMKG Kalsel melalui Stasiun Meteorologi (Stamet) Syamsudin Noor di Banjarbaru, Jumat (12/4/2024) siang.
Dalam rilisnya, fenomena Fase Bulan Baru disertai Perigee ini terjadi pada 13-20 April 2024. Daerah yang terdampak adalah wilayah Muara Sungai Barito, pukul 11.00-18.00 Wita dengan ketinggian maksimum mencapai 2,9 meter. Salah satu daerah berpotensi terdampak adalah wilayah Kota Banjarmasin.
Kepala BPBD Kota Banjarmasin, Husni Thamrin membenarkan dan sudah melakukan langkah antisipasi terkait kabar tersebut.
“Kami (BPBD Banjarmasin) sudah disiagakan penuh mulai Lebaran kemarin, selain itu personel dan peralatan untuk antisipasi kalau terjadi bencana atau kejadian lainnya juga sudah siap,” ungkapnya, Jumat (12/4/2024) malam.
Selain itu, langkah antisipasi yang dimaksud Husni ini juga dilakukan dengan pemantauan dan mengeluarkan early warning atau peringatan dini kepada warga.
“Petugas TRC (Tim Reaksi Cepat) kami juga melakukan patroli siang dan malam kemudian menginformasikannya ke warga, terutama warga yang berada di lokasi rawan banjir rob,” ungkapnya.
Di Banjarmasin, kata Husni, wilayah yang rawan mengalami banjir rob hampir merata di setiap kecamatan.
“Tapi jika dilihat yang paling rawan terdampak itu adalah wilayah Kecamatan Banjarmasin Barat, seperti Kelurahan Pelambuan, Kuin Cerucuk, Alalak, dan beberapa kelurahan lainnya,” jelasnya. “Kemudian, sebagian kelurahan Banjarmasin Tengah dan Banjarmasin Utara yang posisinya dekat dengan muara di Sungai Barito,” tambah Husni.
Husni menyebut masing-masing wilayah terdampak mengalami ketinggian genangan yang beragam, mulai dari 20cm sampai dengan 40cm.
“Yang terdalam itu di wilayah Jalan Jafri Zam-zam Banjarmasin Barat, diperkirakan kondisi ini puncaknya di akhir bulan nanti,” ujarnya. Karena itulah, ia mengimbau agar warga bisa tetap waspada dan memperhatikan kondisi rumah sebelum ditinggalkan.
Terutama bagi yang sedang mudik, BPBD minta agar warga bisa mengamankan barang elektronik di rumahnya.Termasuk colokan listrik untuk diletakkan ke tempat yang lebih tinggi.
“Sekiranya tidak membahayakan keselamatan,” harapnya. Jika memerlukan bantuan, kata Husni, warga bisa Bisa menghubungi Call Center Darurat 112 atau ke layanan Darurat Bencana ke 0851-8689-1117.“Kalau perlu pertolongan, hubungi saja langsung kami (BPBD Banjarmasin) siaga 1x24 Jam,” pungkasnya. (*)