Prokal.co - Ada yang berbeda dari halaman kantor Kecamatan Banjarmasin Barat di Pelambuan, Jumat (31/5) pagi. Sampah menumpuk. Dari botol plastik, kardus, dan kaleng makanan. Tapi, tidak lama.
Sejumlah petugas sigap memilah dan menimbang sampah itu. Sampah yang masih memiliki nilai ekonomis, dijual untuk didaur ulang. Keuntungannya dimanfaatkan untuk amal sosial.
Misalnya pemberian makanan bergizi kepada masyarakat untuk penanganan stunting.Inilah program Sedekah Sampah. Digagas untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh 5 Juni 2024 mendatang.
"Sedekah sampah ini tidak hanya berasal dari masyarakat. Tapi dari sekolah, perusahaan, dan lainnya," kata Camat Banjarmasin Barat, Ibnu Sabil.
Menurut Ibnu, Sedekah Sampah bisa menjadi inovasi dalam mengurangi beban sampah di TPS (tempat pembuangan sementara) di wilayahnya.
"Kami akan pikirkan agar program ini bisa berkelanjutan," ujarnya. Namun sebelum diterapkan ke seluruh wilayah Banjarmasin Barat, akan diuji coba dengan menyasar sekolah-sekolah.
"Misalnya setiap hari Jumat siswa membawa botol plastik untuk dikumpulkan," katanya. Apabila berjalan dengan mulus, maka sasarannya akan diperluas. "Ini masih tahapan rencana. Nanti setelah berjalan, akan kami evaluasi. Apakah memungkinkan dilaksanakan di semua wilayah atau tidak," pungkasnya. (*)