kalimantan-selatan

Kadis PUPR Kalsel Ahmad Solhan Digiring ke Gedung KPK di Jakarta, Ajudan Gubernur Kalsel Juga Diamankan

Selasa, 8 Oktober 2024 | 11:40 WIB
ROMPI ORANYE:Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, Ahmad Solhan digiring petugas ke Gedung KPK, Jakarta, Senin (7/10/2024) malam.(foto:Edi Susilo/Jawa Pos)

 

Lima orang mengenakan rompi tahanan KPK tiba di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kuningan, Jakarta, Senin (7/10/2024) malam.

Mereka terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (6/10/2024). Setelah diperiksa di Mapolres Banjarbaru selama hampir 24 jam, tadi sore mereka diterbangkan ke Jakarta.

KPK belum mengungkap nama-nama para tersangka. Tapi identitas tiga orang bisa diidentifikasi dari foto-foto yang dikirimkan wartawan Jawa Pos di Jakarta kepada Radar Banjarmasin.

Pertama, Yulianti Erlynah, jabatannya Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel. Kedua, Agustya Febry Andrean, ajudan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor (Paman Birin). Ketiga, Ahmad Solhan. Dia adalah Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalsel. Solhan datang terpisah dan lebih dulu, tidak bersama empat orang lainnya. Namun, sama seperti yang lain, Solhan juga mengenakan jaket oranye.

Sementara itu, Jubir KPK, Tessa Mahardika menyebutkan ada empat penyelenggara negara dan dua swasta yang ditangkap KPK dalam OTT kali ini. 

Tessa mengatakan OTT ini berkaitan dengan dugaan suap-menyuap. Namun, dia belum merincikan kasusnya. “Nanti akan ada barang bukti berupa uang tunai yang dibawa dalam konferensi pers Selasa (8/10/2024) besok,” katanya.(*)

 

 

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB