Pencarian korban kelotok karam di Sungai Aluh-Aluh Besar, Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar membuahkan hasil.
Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi jasad salah satu korban tenggelam yang bernama M Hafi Mubarak. Santri Ponpes Al-Falah Putera asal Tanah Grogot, Provinsi Kalimantan Timur ini ditemukan petugas dalam posisi tertelungkup di atas permukaan air.
Korlap Tim Basarnas Banjarmasin, Zulkifli mengatakan korban ditemukan oleh salah satu Tim SAR Gabungan sekitar pukul 23.05 wita, saat menyisir aliran Sungai Aluh-Aluh Besar. “Jasad ditemukan sekitar 500 meter dari titik nol kejadian,” ungkapnya, Senin (28/10/2024) malam.
Setelah ditemukan, kata Zulkifli , jasad korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Aluh-Aluh untuk diserahkan kepada keluarga. Rencananya, jasad korban dibawa ke Pondok Pesantren Al-Falah Putera Banjarbaru untuk dimandikan sekaligus disalatkan oleh warga ponpes. “Setelah itu baru dibawa ke rumah duka di Tanah Grogot, Provinsi Kalimantan Timur,” katanya.
Ditemukannya jasad M Hafi Mubarak semakin melengkapi jumlah korban tenggelam yang berhasil ditemukan.
Sebelumnya, Tim SAR Gabungan juga berhasil menemukan tubuh M Risqi, santri Al-Falah Putera dari Desa Sungai Lulut, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Senin (28/10/2024) dini hari sekira pukul 01.30 Wita.
Dengan demikian, masih tersisa satu korban lagi yang saat ini masih dalam proses pencarian, yaitu M Safriyan asal Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala). “Tim di lapangan bersama masyarakat setempat masih berusaha mencari tubuh korban,” pungkas Zulkifli.