Sebagai respons terhadap peringatan BMKG Kalsel, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan meningkatkan upaya pemantauan bencana. Salah satunya melalui sistem peringatan dini atau Early Warning System (EWS) yang telah terpasang di empat lokasi strategis di Balangan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Balangan, H. Rahmi, menjelaskan bahwa pemantauan ini sangat penting untuk memberikan informasi yang cepat dan akurat mengenai kondisi debit air di wilayah yang berpotensi terendam banjir.
"Kami terus memantau secara intensif tinggi muka air di sejumlah aliran sungai yang rawan banjir. Informasi ini sangat penting agar masyarakat bisa segera melakukan tindakan pencegahan," ujarnya Senin (16/12).
Berdasarkan laporan per 16 Desember 2024 pukul 16.14 waktu setempat, hasil pemantauan EWS menunjukkan di Kecamatan Halong, Desa Tabuan, tinggi muka air sudah mencapai 2,22 meter. Statusnya adalah waspada, karena tinggi muka air sudah melebihi batas normal yang hanya 2,00 meter. Hal ini mengindikasikan adanya potensi kenaikan lebih lanjut, sehingga masyarakat diharapkan untuk lebih waspada. (*)