Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Balangan pada Selasa (15/4/2025) lalu menyebabkan Sungai Balangan meluap. Luapan tersebut menggenangi Desa Mantuyan dan Desa Tabuan di Kecamatan Halong.
Air bah itu sempat merendam jalan raya hingga tidak bisa dilintasi kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Beruntung, genangan air tidak bertahan lama sehingga aktivitas lalu lintas bisa kembali normal.
Kepala Desa Mantuyan, Muslini, menjelaskan bahwa banjir terjadi akibat luapan Sungai Balangan. Genangan air ini memengaruhi tiga RT di Desa Mantuyan, meski tidak semua rumah terdampak.
"Biasanya jika meluap pagi hari, air sudah surut saat tengah hari," ujarnya, (16/4). Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Balangan, H. Rahmi, mengonfirmasi bahwa kenaikan debit air sungai menjadi penyebab utama banjir di dua desa tersebut. Hingga kini, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD pun terus bersiaga memantau perkembangan situasi.
"Kami berharap cuaca segera membaik agar genangan tidak kembali mengganggu aktivitas warga," kata Rahmi.
Sementara itu, di Desa Tabuan, luapan air sungai juga menggenangi beberapa rumah warga dan jalan raya. Meski banjir bersifat sementara, warga setempat tetap waspada terhadap potensi dampak yang lebih besar jika hujan terus berlanjut.
BPBD Balangan mengimbau masyarakat di sepanjang aliran Sungai Balangan untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat musim hujan. "Kami terus berkoordinasi dengan pihak desa untuk memantau kondisi terkini," tutup Rahmi. (*)