kalimantan-selatan

Usai Viral Perpisahan di Tempat Hiburan Malam, Kepala SMAN 1 Sungai Tabuk Dapat teguran Tertulis

Selasa, 27 Mei 2025 | 08:42 WIB
TIDAK DICOPOT: Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel M Syaripuddin hanya memberikan teguran tertulis Kepala SMAN 1 Sungai Tabuk Elly Agustina. (Foto: Dokumen Radar Banjarmasin)

 

PROKAL.CO, BANJARMASIN- Elly Agustina masih bernasib baik. Kepala SMAN 1 Sungai Tabuk ini tak diberhentikan seperti harapan dari Ketua Komisi IV DPRD Kalsel Jihan Hanifa. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel hanya memberikan sanksi administratif atau teguran secara tertulis kepadanya.

Hal ini diungkap oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, M Syaripuddin. Ia menerangkan, Elly sudah ditegur tegas olehnya. “Sudah diambil kebijakan dengan memberikan teguran secara tertulis,” kata Syaripuddin singkat, Ahad (25/5).

Syaripuddin tak menjawab saat ditanyakan harapan dari Komisi IV DPRD Kalsel yang meminta Elly ditindak tegas hingga dimutasi, atau pencopotan sebagai Kepala SMAN 1 Sungai Tabuk. Elly sendiri sebelumnya mengaku menerima segala konsekuensi yang akan terjadi pada dirinya. “Saya mohon maaf atas insiden itu. Saya siap untuk dipindahkan dari sekolah yang selama ini saya pimpin,” ujarnya.

Seperti diketahui, Ketua Komisi IV sampai geram kepada Elly. Jihan tak habis pikir, Elly mengaku tak mengetahui tempat perpisahan murid sekolahnya dilakukan di Tempat Hiburan Malam (THM). “Sebagai orang tua, tentu sakit hati. Menyekolahkan anak agar dijauhkan dari pergaulan negatif, justru pihak sekolah yang membawa mereka ke tempat tidak semestinya,” cecar Jihan saat memanggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel serta Elly ke DPRD, Senin (19/5).

Menurutnya, kasus ini dikhawatirkan akan menjadi preseden buruk dan ditiru sekolah lain jika tidak ada ketegasan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel. Ia pun mendesak agar Elly dicopot sebagai Kepala SMAN 1 Sungai Tabuk. “Tindak tegas, ini bisa dimutasi. Harus ada sanksi berat, pencopotan itu langkah paling masuk akal, tak cukup sanksi administratif atau teguran,” tekannya.

Jihan menyayangkan keputusan sekolah yang tak menggubris surat edaran resmi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel. Melarang acara perpisahan digelar di luar sekolah, kecuali di gedung pemerintahan. “Padahal sudah ada edaran agar tidak mengadakan perpisahan di luar sekolah, kecuali di kantor pemerintahan. Tapi, mereka malah melaksanakan di tempat hiburan malam. Ini bentuk kelalaian,” ujarnya menyayangkan.

Heboh Video Acara di SMK Tapin

Akun Instagram @xakamix tiga hari lalu, memperlihatkan aksi panggung seorang DJ lokal, diduga acara perpisahan siswa di salah satu SMK di Kabupaten Tapin. “SMK 1 Tapin Kalsel… Ayak lagiii,” seru si pengisi acara saat perform di hadapan ratusan siswa-siswi yang berjoget di depan panggung.

Dalam video berdurasi 34 detik itu para siswa dan siswi mengenakan kaos hitam dan celana abu-abu. Mereka terlihat asyik berjoget ria menikmati hentakan musik disko. Di belakang mereka terlihat beberapa tenda acara dengan hiasan kain berwarna merah-kuning-putih.

Di video itu juga memperlihatkan adanya beberapa orang dewasa menyawer si pembawa acara dengan lembaran uang berwarna merah muda yang banyak.

Bahkan juga dilakukan oleh seorang wanita dewasa berkerudung cokelat muda, yang terlihat tak mau kalah untuk menyawer si DJ. Sekretaris Disdikbud Kalsel, Hadeli membenarkan bahwa acara tersebut memang digelar saat acara perpisahan siswa di SMK Negeri 1 Tapin Selatan. “Kami sudah mengkonfirmasi langsung dengan Pak Edi Suhariyanto, kepsek di sekolah tersebut. Hasilnya memang benar di SMKN 1 Tapin Selatan,” ungkap Hadeli, pada Minggu (25/5) malam.

Ia mengaku baru mengetahui acara tersebut setelah melihat unggahan video di Instagram. Akibat acara joget dan sawer tersebut, Hadeli mengaku akan mengambil langkah tegas untuk menentukan sikap Disdikbud Kalsel atas video tersebut. “Kami segera memanggil kepsek yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi dan keterangan mengenai acara tersebut,” pungkasnya.

 

Halaman:

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB