kalimantan-selatan

Catut Nama Ponpes, Oknum Ustaz di Banjarbaru Terseret Pengadaan Kitab Fiktif

Rabu, 9 Juli 2025 | 07:48 WIB
DIAMANKAN: Seorang oknum ustaz berinisial MS dan rekannya RP saat dihadirkan jajaran Polsek Banjarbaru Utara, Selasa (8/7). (HUMAS POLSEK BANJARBARU UTARA)

 

BANJARBARU - Seorang oknum ustaz berinisial MS terpaksa diamankan jajaran Polsek Banjarbaru Utara. Ia ditangkap bersama rekannya berinisial RP. Keduanya diduga melakukan penipuan bermodus pengadaan kitab untuk salah satu pesantren di Banjarbaru.

Kapolsek Banjarbaru Utara, Kompol Heru Setiawan mengatakan, pengungkapan kasus ini bermula dari laporan seorang investor berinisial AN yang mengaku jadi korban proyek fiktif pengadaan kitab.

"Kejadian pada 16 Maret 2025 di Kompleks Permata Hijau. MS yang dikenal sebagai penceramah, menawarkan kerja sama kepada investor berinisial AN dalam pengadaan kitab," ucap Heru, Selasa (8/7).

Untuk meyakinkan korban, MS menunjukkan kontrak senilai Rp 1,3 miliar serta dokumen Rencana Anggaran Belanja (RAB) sebesar Rp 1,1 miliar. Dalam penawarannya, AN dijanjikan keuntungan sekitar Rp134 juta.

MS juga menunjukkan bukti transfer palsu senilai Rp93 juta, yang disebut sebagai DP dari pihak pesantren. "Terbuai dengan skema meyakinkan itu, AN mentransfer dana ke beberapa rekening yang diarahkan oleh MS, dengan total Rp779 juta," ungkap Heru.

Namun, setelah ditunggu lama, janji keuntungan tak kunjung datang. Merasa ditipu, AN melaporkan kasus ini ke Polsek Banjarbaru Utara.

Hasil penyelidikan, polisi mengungkap fakta mengejutkan yakni seluruh dokumen dan kontrak yang digunakan MS ternyata fiktif.

Ponpes yang disebutnya pun tidak pernah memesan kitab, dan tak mengenal nama MS maupun rekannya RP. “Yang bersangkutan bahkan membeli printer dan kwitansi palsu secara online." "Kami juga menyita puluhan stempel palsu atas nama berbagai ponpes di Kalsel, Kalteng, dan Kaltim,” beber Heru. (*)

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB