kalimantan-selatan

Air Mancur Menari Sudah Berbulan-Bulan Mati, Padahal Anggaran Pembuatannya Rp11 Miliar

Rabu, 13 Agustus 2025 | 15:15 WIB
MATI: Peralatan untuk pertunjukan air mancur menari yang terpasang di badan Jembatan Pasar Lama. (Foto: DOK. RADAR BANJARMASIN)

 

BANJARMASIN – DPRD Banjarmasin menyoroti kondisi air mancur menari di Jembatan Pasar Lama yang sudah berbulan-bulan tidak berfungsi.

Wakil Ketua DPRD Banjarmasin, Muhammad Isnaini mengatakan fasilitas yang dibangun dengan anggaran Rp11 miliar itu bukan untuk dijadikan pajangan. Ia meminta pemantauan rutin dan penanggung jawab yang jelas dari instansi terkait.

"Air mancur itu sarana publik. Harusnya ada yang memantau, apakah berfungsi atau tidak. Kalau rusak, ya segera diperbaiki," ujarnya, belum lama ini Ia berharap dinas terkait segera melakukan perbaikan agar air mancur itu kembali menyala dan dapat mempercantik kawasan siring Sungai Martapura.

"Kalau memang rusak, anggaran bisa dialokasikan untuk memastikan fasilitas tetap beroperasi," tandas politikus Partai Gerindra itu. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah menyatakan air mancur tersebut saat ini sedang dalam tahap pemeliharaan.

"Lagi dipelihara, konsep pemeliharaan masih berjalan. Harus dibersihkan pompanya, dicek kabel-kabelnya, kalau ada yang rusak diganti," jelas Suri. "Karena sudah setahun lebih belum dilakukan pemeliharaan," lanjutnya.

Ia menjelaskan, matinya air mancur itu terjadi usai hari raya Iduladha lalu. Sejak itu, pihaknya memulai proses perawatan agar kembali berfungsi normal. "Targetnya, kami upayakan sebelum 17 Agustus sudah menyala lagi," janjinya.

Pengamat tata kota, Hanny Maria menyayangkan kondisi ini. Menurutnya, dengan investasi yang cukup besar, seharusnya fasilitas ini bisa beroperasi maksimal agar dapat dinikmati masyarakat dan wisatawan. (*)

 

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB