BANJARMASIN- Laporan dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) RI mengungkap fakta mengejutkan mengenai dampak Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kalimantan Selatan (Kalsel). Sejak Januari hingga 10 Agustus 2025, Kalsel menempati peringkat keenam sebagai provinsi dengan luasan Karhutla terluas di Indonesia, dengan total lahan terbakar mencapai 5.517,24 hektare.
Dari total tersebut, 324,58 hektare merupakan lahan gambut, sementara sisanya, 5.192,66 hektare, adalah tanah mineral. Plt Kepala BPBD Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai, membenarkan data tersebut. Menurutnya, meskipun Kalsel berada di bawah Kalimantan Barat (peringkat keempat) dan di atas Kalimantan Timur (peringkat kesembilan), luasan lahan yang terdampak tetap menjadi ancaman serius bagi ekosistem dan masyarakat.
Data ini menekankan betapa pentingnya penanganan darurat dan komitmen jangka panjang untuk menekan angka Karhutla, terutama di kawasan yang sulit dijangkau.(*)