BANJARMASIN — Skandal perselingkuhan oknum dokter spesialis di RSUD Sultan Suriansyah mencuat ke publik. Pemko Banjarmasin masih menunggu laporan resmi untuk menindaklanjuti persoalan ini ke ranah hukum kepegawaian.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banjarmasin, Totok Agus Daryanto menyatakan pihaknya akan bersikap tegas jika dugaan pelanggaran tersebut terbukti. "Kami masih menunggu laporan lengkap terkait kasus ini. Jika sudah masuk, tentu akan kami tindak sesuai prosedur hukum kepegawaian," ujarnya, Senin (25/8).
Menurut Totok, kasus yang melibatkan aparatur negara harus ditangani secara serius. Karena itu, BKD akan segera membentuk tim pemeriksa khusus (riksus) bersama Inspektorat agar penanganannya objektif dan transparan.
"Tidak bisa main-main, apalagi menyangkut tenaga medis di rumah sakit daerah," tegasnya. Ia menambahkan, jika terbukti melanggar, dokter tersebut berpotensi menerima sanksi mulai dari penurunan pangkat hingga pemecatan.
"Sanksi tentu disesuaikan dengan tingkat pelanggaran. Kalau pelanggaran etika, misalnya, bisa diturunkan jabatannya. Dari dokter madya menjadi staf terendah," pungkasnya. (*)