BANJARMASIN – Kabar gembira bagi dunia pendidikan Kalimantan Selatan (Kalsel), di mana SMAN Banua resmi ditetapkan sebagai salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggul Garuda Transformasi. Penetapan ini merupakan bagian dari program percepatan hasil arahan Presiden Republik Indonesia untuk pemerataan pendidikan unggulan di seluruh pelosok Indonesia.
Penetapan SMAN Banua didasarkan pada Surat Keputusan Direktur Jenderal Sains, dan Teknologi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 0127/D/DV.02.02/2025.
Baca Juga: Peluang Lolos ke Piala Dunia 2026: Kapten Jay Idzes Tegaskan Bukan Hal Mustahil
Acara Ceremony Pengenalan Sekolah Garuda Transformasi bertajuk "Mengenal Sekolah Garuda: Harapan Baru Pendidikan Unggul" akan diluncurkan secara langsung oleh Presiden RI di 16 lokasi pada Selasa (8/10).
Khusus di Kalsel, acara peluncuran yang bertempat di SMAN Banua akan dihadiri oleh Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dan Gubernur Kalimantan Selatan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel, Galuh Tantri Narindra, mengaku bersyukur Kalsel menjadi salah satu dari 12 provinsi yang SMA-nya ditetapkan sebagai SMA Garuda dari total 38 provinsi se-Indonesia. Ia menyebut, proses seleksi sangat ketat, meliputi verifikasi lapangan terhadap kesiapan infrastruktur, siswa, guru, serta kelengkapan administrasi.
"Target nasional 80 SMA Garuda," kata Tantri, Selasa (7/10), berharap ke depan semakin banyak SMA di Kalsel yang mendapatkan predikat tersebut.
Program Sekolah Garuda merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan memperluas kesempatan agar anak Indonesia dari seluruh pelosok negeri dapat menembus kampus-kampus terbaik dunia.
Model Sekolah Garuda Transformasi yang diterapkan di SMAN Banua dirancang untuk meningkatkan sekolah unggulan yang sudah ada agar setara dengan standar nasional berasrama dan berkarakter riset.
Sekolah Garuda ditopang oleh tiga pilar utama:
Penyeimbang Akses: Pemerataan kesempatan untuk berprestasi.
Inkubator Pemimpin: Membentuk karakter kepemimpinan menuju Indonesia Emas 2045.
Peningkatan Prestasi dan Pengabdian: Meningkatkan prestasi akademik siswa dan membangun jiwa pengabdian masyarakat.
Keberadaan Sekolah Garuda ini menjadi krusial dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, mengingat data Human Capital Index menunjukkan bahwa rata-rata siswa Indonesia baru memanfaatkan 54 persen dari potensi utuh mereka. (*)