kalimantan-selatan

Dinkes Banjarbaru Digoyang Dugaan Penggelapan Rp2,6 M: Inspektorat Audit, Polres Turun Tangan

Rabu, 19 November 2025 | 09:35 WIB
Kantor Dinkes Banjarbaru.

BANJARBARU – Kasus dugaan penggelapan dana sebesar Rp2,6 miliar di Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarbaru terus bergulir, dengan Inspektorat dan Polres Banjarbaru kompak melakukan penyelidikan secara paralel. Dana fantastis ini diduga dibawa kabur oleh bendahara dinas yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Penyelidikan internal oleh Inspektorat Banjarbaru diperintahkan langsung oleh Wali Kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby. Pelaksana Tugas (Plt) Inspektur Banjarbaru, Rahmat Taufik, mengatakan bahwa pemeriksaan masih berlangsung dan berfokus pada audit keuangan.

“Jadi belum ada yang bisa kami sampaikan hasilnya. Saat ini kami belum bisa memastikan anggaran apa saja yang diduga digelapkan, karena masih dalam proses pemeriksaan,” ujar Taufik, yang juga menjabat Kepala BPKAD Banjarbaru, Selasa (18/11).

Taufik menekankan bahwa hasil audit akan menjadi kunci bagi Wali Kota untuk menentukan langkah tegas. Ia juga berharap agar uang yang diduga digelapkan harus segera dikembalikan.

Di sisi lain, Polres Banjarbaru turut mengambil langkah cepat setelah isu dugaan penggelapan dana ini menjadi viral di media sosial. Kasi Humas Polres Banjarbaru, Ipda Kardi Gunadi, membenarkan bahwa meskipun belum ada aduan tertulis, Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) telah melakukan langkah monitoring dan penyelidikan awal.

"Masalah dana Dinkes senilai Rp2,6 miliar ini sudah kami sikapi," tegas Kardi.

Bahkan, Kepala Dinas Kesehatan telah dipanggil untuk dimintai klarifikasi. Dari pemeriksaan awal, Kadinkes menyampaikan pihaknya masih menunggu hasil audit Inspektorat, yang akan menentukan kejelasan peristiwa tersebut.

Wali Kota Lisa: Kegiatan Dinkes Dijamin Tetap Berjalan
Kabar mengenai dana Rp2,6 miliar yang dibawa kabur bendahara sempat memunculkan kekhawatiran publik mengenai terganggunya kegiatan di Dinkes Banjarbaru.

Untuk meredam kekhawatiran itu, Wali Kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby, memastikan bahwa seluruh kegiatan yang sudah direncanakan di Dinas Kesehatan tetap berjalan lancar.

"Kegiatan di Dinkes kami pastikan tetap berjalan lancar, meski dilanda kasus dugaan penggelapan uang," katanya.

Lisa juga menjamin penyelidikan dugaan penggelapan akan dilakukan hingga tuntas, seraya menegaskan komitmennya terhadap tata kelola pemerintahan yang bersih. “Kami tidak akan mentolerir meskipun satu rupiah uang rakyat disalahgunakan. Setiap pengeluaran harus sesuai SOP dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.

Sikap tegas ini diharapkan dapat menenangkan publik sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Pemkot Banjarbaru. (oke/beb)

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB