PANGKALAN BUN – Genangan yang muncul di Jalan Antasari kala hujan turun, kuat dugaan akibat buruknya drainase di kawasan bisnis tersebut. Salah satu titik terparah sering terjadi di depan Taman Juang 45 Pangkalan Bun. Drainase penuh sampah dan pasir.
Kepala DLH Kobar Bambang Djatmiko mengatakan, penanganan masalah drainase ini menjadi tanggung jawab bersama. Apalagi ini menyangkut masalah banjir yang harus ditangani secara cepat.
“DLH, Dinas PUPR, Satpol PP dan Damkar, Kelurahan Raja dan masyarakat membersihkan drainase tersebut,” katanya Bambang, Minggu (3/3).
“Drainase di Jalan Antasari itu banyak sumbatan. Mulai dari sampah plastik, barang pecah belah, hingga pasir. Akibatnya drainase tidak berfungsi secara maksimal,” lanjutnya.
Pembersihan sampah dan juga menghilangkan sumbatan serta penormalan kedalam darinase dilakukan di jalur tersebut. “Kita sedot airnya, kemudian sampah dan pasirnya kita keruk,” ujarnya.
Dengan penanganan seperti ini kita harap fungsi drainase bisa normal lagi. Selain itu yang tak kalah penting adalah kepedulian dari masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.
“Agar sampahnya tidak masuk ke drainase lagi. Supaya nanti tidak selalu menyalahkan pemerintah saja, padahal semua ini akibat dari kelalaian oknum masyarakat sendiri. Maka kali ini kita harapkan agar kesadaran mengenai sampah ini bisa meningkat,” pungkasnya. (rin/sla)