kalimantan-tengah

Problem Menahun Jalan Trans Kalimantan, Ada Titik Jalan selalu Terendam

Selasa, 3 Juni 2025 | 10:00 WIB
TERENDAM: Ruas Jalan Tjilik Riwut km 18 Kasongan yang terendam luapan air dari saluran di kiri dan kanan jalur Trans Kalimantan tersebut, Minggu (1/6). SITI FAUZIAH/RADAR SAMPIT

 

Ruas Trans Kalimantan di Jalan Tjilik Riwut km 18 Kasongan – Kereng Pangi, selalu bermasalah ketika curah hujan tinggi. Pada titik jalan yang rendah dan rusak, luapan air merendam jalur tersebut.

Pantauan Radar Sampit, Minggu (1/6/2025), banjir dadakan dari saluran air di kiri dan kanan jalan tersebut, membuat pengendara harus hati-hati saat melintas.

Kedalaman air yang hampir selutut orang dewasa itu terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah itu sebelumnya. ”Hampir setahun lebih saat melewati jalan ini belum juga diperbaiki. Padahal ini salah satu ruas strategis yang menghubungkan tiga kabupaten sekaligus,” kata Andri, pengendara yang melintasi jalur tersebut.

Saat jalan terendam, lanjutnya, pengendara harus bergantian melintas untuk menghindari kecelakaan atau terjebak jalan rusak. Kondisi itu juga dimanfaatkan warga dengan memperbaiki jalan secara swadaya sambil meminta sumbangan pada warga.

”Jalan yang rusak seperti itu harusnya jadi perhatian dan tanggung jawab pemerintah untuk segera dibereskan,” katanya. Informasi dihimpun Radar Sampit, jalan itu statusnya jalan nasional dan jadi kewenangan Balai Jalan Kementerian PUPR/Balai Jalan Nasional. Pemprov Kalteng dan Pemerintah Kabupaten Katingan telah berkoordinasi terkait perbaikan jalan tersebut.

Gubernur Kalteng Tegaskan segera Ditangani

Gubernur Kalteng Agustiar Sabran mengatakan, kondisi tersebut menjadi perhatian pihaknya dan telah berkoordinasi dengan instansi terkait. Dia memastikan, ruas jalan itu akan ditangani secara optimal.

”Informasinya akan dibangun jembatan, rata dengan jalan atas. Ini jalan nasional dan sudah ditangani balai jalan,” ujarnya. Dia berharap ada penanganan segera untuk percepatan perbaikan. Di sisi lain, pihaknya terus memantau wilayah tersebut, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kalteng Juni Gultom mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Jalan untuk penanganan ruas tersebut. ”Kami sampaikan ke Kepala Balai sebagai pembina dan pengelola jalan nasional,” ujarnya. (daq/ign)

 

Terkini