kalimantan-tengah

Tenggelam Saat Menuju Sampit, Kapal Muatan Ratusan Ton Pupuk Itu Rugi Miliaran

Selasa, 12 Agustus 2025 | 12:00 WIB
Kapal Layar Motor (KLM) Hasil Karya Bahari tenggelam di perairan Karang Jamuang Gresik saat perjalanan menuju Sampit, Kalimantan Tengah. (Istimewa)

Laut lepas Gresik, Jawa Timur, mendadak mencekam. Kapal Layar Motor (KLM) Hasil Karya Bahari yang sedang berlayar menuju Sampit, Kalimantan Tengah, karam usai dihantam ombak besar, Minggu sore (10/8/2025).

Beruntung, tujuh kru kapal berhasil selamat meski harus bertarung dengan maut di tengah gelombang. KLM tersebut diketahui mengangkut ratusan ton pupuk. Nahas, muatan itu ikut tenggelam bersama kapal. Kerugian diperkirakan mencapai Rp2,5 miliar.

Baca Juga: Menuju Sampit, KLM Hasil Karya Bahari Tenggelam di Perairan Gresik

”Tujuh ABK berhasil kami evakuasi dengan bantuan nelayan setempat,” ujar Kepala Basarnas Surabaya I Wayan Sudarsa, Senin (11/8/2025). Insiden bermula saat kapal yang baru saja meninggalkan Pelabuhan Gresik diterpa cuaca buruk. Angin kencang dan ombak setinggi 2 meter membuat lambung kapal tak mampu bertahan. Air laut masuk ke ruang mesin dan kapal pun oleng.

”Mereka sempat mengirim sinyal darurat. Nelayan yang berada tak jauh dari lokasi langsung bergerak menolong,” tambah Wayan. Kru kapal sempat bertahan di perahu sekoci sambil berpegangan pada barang-barang yang terapung. Setelah beberapa jam, mereka akhirnya berhasil dibawa ke daratan dalam kondisi selamat.

Meski nyawa tak melayang, pemilik kapal harus menelan pil pahit. Muatan pupuk yang seharusnya dikirim ke Sampit hilang ditelan laut. ”Yang penting nyawa mereka selamat. Kerugian materi bisa dicari lagi,” kata salah satu perwakilan perusahaan pelayaran.

Basarnas mengimbau para nakhoda dan pemilik kapal untuk terus memantau prakiraan cuaca sebelum berlayar. Cuaca ekstrem yang kerap terjadi di perairan utara Jawa harus diwaspadai, terutama kapal bermuatan penuh.(*)

Terkini