PALANGKA RAYA -Kota Palangka Raya sangat membutuhkan lebih banyak yayasan atau fasilitas pemulihan ODGJ, mengingat peningkatan kasus sosial ini yang terjadi setiap hari.
“Masalah ODGJ di Palangka Raya semakin hari semakin meningkat, baik yang berasal dari warga kota maupun dari luar daerah. Bahkan ada yang tidak memiliki identitas jelas. Ini menjadi dilema bagi kota yang terus berkembang,” ujar Koordinator tim Rescue Damkar Palangka Raya, Sucipto, yang sering menangani evakuasi ODGJ.
Pihaknya juga mencatat beberapa penyebab ODGJ kambuhan.
Seperti lupa minum obat, tidak rutin kontrol kesehatan, konsumsi makanan dan minuman yang tidak dianjurkan, kurang istirahat, serta peran keluarga yang kurang maksimal dalam merawat pasien. Kondisi ini sering menyebabkan pasien kembali mengalami gangguan dan harus dievakuasi ulang.
Sucipto menambahkan, penting bagi masyarakat dan keluarga untuk lebih peka dan bertanggungjawab dalam mengawasi dan merawat anggota keluarga yang memiliki gangguan jiwa. Dengan dukungan lingkungan dan perawatan yang tepat, diharapkan ODGJ dapat kembali beradaptasi dan hidup normal bersama orang-orang tercinta.
“Mari kita jaga keluarga kita demi keamanan dan kedamaian bersama. Semoga ke depannya akan lebih banyak fasilitas pemulihan yang muncul untuk membantu mengatasi masalah ini,” pungkasnya.(daq/gus)