SAMPIT– Kabar duka datang dari Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Muhammad Zaki Ramadhan (6), bocah yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas hingga tertancap besi tenda di bagian dada, akhirnya meninggal dunia.
Sebelumnya, Zaki sempat menjalani perawatan intensif di RSUD dr Doris Sylvanus, Palangka Raya. Namun, meski tim medis berusaha maksimal, nyawa bocah malang itu tak tertolong, Selasa malam (19/8/2025).
Baca Juga: Bocah Tertancap Besi di Sampit Jalani Perawatan Medis, Begini Kondisi Terakhirnya...
“Benar, Muhammad Zaki Ramadhan meninggal dunia tadi malam di rumah sakit dr Doris Sylvanus, Palangka Raya,” ujar Bahtiar, salah seorang keluarga korban, Rabu (20/8/2025). Ia menambahkan, jenazah kini dipersiapkan untuk dipulangkan ke kediaman keluarga di Samuda, sebelum dimakamkan.
Peristiwa tragis itu terjadi beberapa waktu lalu ketika mobil yang ditumpangi keluarga korban menabrak bagian belakang pikap pengangkut besi tenda. Besi tersebut menembus dada Zaki, sementara kedua orang tuanya juga mengalami luka dan masih dirawat.
Kabar meninggalnya Zaki menyebar cepat di media sosial dan mengundang simpati luas. Doa serta ucapan belasungkawa membanjiri lini masa. “Innalillahi wainnailaihi rojiun, semoga ananda Zaki mendapat tempat terbaik di sisi-Nya dan husnul khotimah,” tulis Herlianawati.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Semoga keluarga diberi ketabahan,” tulis Lisna. “Innalillahi wa innailaihi rojiun. Surga gasan pian nak ai… Ya Allah,” tulis Antung.
Kasus kecelakaan ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati di jalan dan memastikan kendaraan dalam kondisi aman sebelum berkendara. (*)