Sebuah peristiwa terjadi saat pelayaran di wilayah muara Sungai Mentaya, Kabupaten Kotawaringin Timur, pada Senin pagi (1/9/2025). Seorang penumpang kapal bernama SO nekat melompat ke laut. Korban diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Kejadian tersebut membuat penumpang lain panik, sementara tim gabungan pencarian harus berupaya keras untuk menemukan korban. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, Multazam, menyampaikan bahwa pihaknya langsung menindaklanjuti laporan mengenai penumpang yang terjun ke laut. “Saat ini proses pencarian korban masih dilakukan. Tim gabungan yang terdiri dari Pos SAR Sampit, BPBD, Polair, dan Pos AL sedang melakukan penyisiran di lokasi terakhir korban terlihat, yakni sekitar 15 mil dari Sampit,” ungkap Multazam pada Selasa (2/9/2025).
Kronologi bermula ketika kapal bertolak dari Pelabuhan Sampit sekitar pukul 01.30 WIB. Sekitar pukul 06.10 WIB, korban sempat diperiksa oleh mantri kapal setelah adanya laporan dari petugas keamanan.
Namun, hanya berselang tiga menit, tepatnya pukul 06.13 WIB, korban tiba-tiba berlari menuju dek kapal dan langsung melompat ke laut. Upaya untuk menghentikan aksi korban dilakukan oleh seorang petugas kebersihan kapal, Bram Agus S, tetapi tidak berhasil. Beberapa saksi lain yang ada di lokasi antara lain penumpang Mukhofik, petugas keamanan Sugeng A, tenaga medis Khowul Anam, kepala kamar mesin Endro Widodo, perwira jaga Bahana Andika, juru mudi jaga Khabib Khasan Fatoni, serta kelasi jaga Yufendi Buan. Tim pencarian gabungan bergerak dari Pos AL sekitar pukul 08.00 WIB dengan kondisi laut yang bergelombang disertai angin tenggara. Hingga berita ini diturunkan, korban masih dalam proses pencarian. (oes)