Seorang remaja putri bernama Meli Agustin (18), warga Desa Parebok, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), hingga kini belum ditemukan setelah dilaporkan hilang sejak 2 September 2025. “Sudah 14 hari anak kami belum ditemukan. Meli meninggalkan rumah pada Selasa (2/9) lalu,” ujar Ardiansyah, ayah korban, Minggu (14/9).
Menurut Ardiansyah, sebelum pergi Meli sempat mengirim pesan WhatsApp kepada adiknya. Dalam pesan itu, Meli meminta maaf dan berpamitan akan pergi jauh. “Anak kami tidak punya persoalan dengan keluarga, apalagi dengan calon suaminya. Dia keluar rumah saat kami sedang tidur, hanya meninggalkan pesan untuk adiknya,” jelasnya.
Keluarga telah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian setempat. Mereka berharap aparat segera menemukan anak ketiga dari lima bersaudara itu. Selain mengandalkan polisi, keluarga juga meminta bantuan masyarakat untuk ikut mencari. “Kami mohon kepada warga, bila menemukan anak kami segera hubungi 081352903736. Kami sekeluarga tetap bersabar, berdoa, dan menunggu kabar keberadaannya,” kata Ardiansyah. (sir)