kalimantan-tengah

Sehari Tanpa Hujan, Titik Panas Muncul Lagi di Kotim

Sabtu, 20 September 2025 | 10:04 WIB
Kebakaran lahan di Kabupaten Kotawaringin Timur belum lama ini.

 

SAMPIT– Setelah sehari tidak diguyur hujan, titik panas kembali terpantau di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Data Stasiun Meteorologi H. Asan Sampit BMKG mencatat satu hotspot dengan tingkat kepercayaan menengah terdeteksi di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Desa Bapeang, Jumat (19/9/2025) pukul 12.53 WIB

Koordinat hotspot berada di lintang -2.67388 dan bujur 112.9307, yang terdeteksi oleh satelit SNPP. Munculnya titik panas ini menjadi perhatian, mengingat sebelumnya wilayah Kotim sempat terbantu oleh hujan yang menurunkan potensi kebakaran lahan dan hutan (karhutla).

Meski demikian, BMKG memperkirakan kondisi cuaca ke depan masih cukup mendukung untuk mengurangi risiko meluasnya kebakaran.

Berdasarkan model prediksi cuaca numerik, wilayah Kotawaringin Timur berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang mulai 19 September 2025 pukul 19.00 WIB hingga 20 September 2025 pukul 19.00 WIB.

Selain itu, peringatan dini cuaca BMKG Kalimantan Tengah pada Jumat sore (19/9/2025) pukul 16.05 WIB juga menyebutkan adanya potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah, termasuk beberapa kecamatan di Kotim seperti Kota Besi, Cempaga, Baamang, Mentawa Baru Ketapang, Mentaya Hilir Utara dan Selatan, Pulau Hanaut, Antang Kalang, Teluk Sampit, Seranau, Cempaga Hulu, Telawang, Bukit Santuai, Telaga Antang. Kondisi ini diperkirakan dapat berlangsung hingga pukul 18.30 WIB.

Dengan adanya prakiraan hujan tersebut, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi karhutla sekaligus potensi cuaca ekstrem yang bisa memicu banjir lokal, genangan, maupun pohon tumbang. (oes)

 

Terkini