kalimantan-tengah

Lomba Foto Museum Kayu Sampit Ungkap Pesona Tersembunyi Fosil Kayu Ratusan Tahun

Senin, 27 Oktober 2025 | 12:30 WIB
Fosil kayu purba yang menjadi koleksi Museum Kayu Sampit sukses diabadikan oleh bidikan kamera salah satu fotografer dalam sebuah bingkai yang memikat.

 

SAMPIT – Lomba Fotografi yang digelar dalam rangka Hari Museum Nasional dan Hari Jadi ke-21 Museum Kayu Sampit sukses membuka mata banyak pihak terhadap potensi artistik tersembunyi dari koleksi museum. Di balik dinding dan etalase kaca yang menaungi benda-benda tua, kamera para peserta berhasil menangkap keindahan yang selama ini luput dari perhatian, terutama pada sebuah fosil kayu berusia ratusan tahun.

Fosil kayu tersebut, yang tersimpan di pojok ruang pamer dan jarang diperhatikan pengunjung, tiba-tiba "menghebohkan" dewan juri dan panitia. Novyarden, salah satu juri dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotawaringin Timur (Kotim), mengaku terkejut dengan hasil foto tersebut meskipun dirinya sering memotret di area museum.

Baca Juga: Dituntut Mati dan Penjara Seumur Hidup: 9 Terdakwa Kasus Narkoba Lapas Balikpapan Menangis di Ruang Sidang

“Fosil itu tersimpan di pojok ruang pamer, tidak banyak yang memperhatikan. Tapi lewat kamera peserta, tampilannya benar-benar menakjubkan,” ungkapnya, Minggu (26/10/2025).

Kekuatan Komposisi dan Evaluasi Pengelolaan

Juri lainnya, Ridho, seorang fotografer profesional, menyoroti komposisi dan pencahayaan foto fosil tersebut yang tampak magis. Latar belakang hitam yang memisahkan fosil, ditambah sentuhan ray of light tipis, memberikan kesan elegan.

“Komposisinya kuat, pencahayaannya lembut. Ini menunjukkan bagaimana sudut pandang berbeda bisa menghidupkan kembali benda-benda museum,” kata Ridho.

Temuan ini menjadi bahan evaluasi penting bagi pengelola museum agar lebih memperhatikan potensi artistik dari setiap koleksi dan mengemasnya lebih menarik. Selain fosil, karya lain juga menyorot detail serat kayu langka, bayangan patung, dan perahu tradisional yang tampak "bercerita."

Museum Kayu Siap Tampil dengan Wajah Baru

Menyambut semangat baru yang diungkapkan melalui seni visual ini, Museum Kayu Sampit kini bersiap menjalani transformasi besar. Kepala UPTD Museum Kayu Sampit, Dwi Astuti Wardani, menjelaskan bahwa penataan ulang akan difokuskan pada koleksi dan tata ruang agar lebih informatif dan menarik.

“Ke depan, kami ingin museum ini tidak hanya menjadi tempat penyimpanan benda bersejarah, tetapi juga ruang belajar interaktif yang bisa diakses secara digital,” ujarnya.

Saat ini, museum menyimpan sekitar 400 koleksi, termasuk berbagai jenis kayu khas Kalimantan, alat pengolahan kayu masa kejayaan perkayuan, hingga lokomotif kecil pengangkut hasil hutan. Koleksi unik lainnya adalah tulang besar ikan paus yang pernah terdampar di Pantai Ujung Pandaran, serta prototipe mobil milik Bupati pertama Kotawaringin Timur, Tjilik Riwut.

Meskipun terkendala anggaran untuk penambahan koleksi baru, pengelola berupaya menghadirkan inovasi agar Museum Kayu semakin diminati, terutama oleh generasi muda.

Halaman:

Terkini