kalimantan-tengah

Peringatan Dini BMKG: Hampir Seluruh Kalteng Berpotensi Dihantam Hujan Lebat Disertai Petir Hingga 20 November

Rabu, 19 November 2025 | 10:06 WIB
Ilustrasi: Hujan lebat masih terjadi di sejumlah wilayah selama musim pancaroba. (Dok.JawaPos.com)

SAMPIT – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tjilik Riwut Palangka Raya mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng). Terhitung mulai 18 hingga 20 November 2025, hampir seluruh daerah di Kalteng berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat yang disertai petir/kilat dan angin kencang.

BMKG menjelaskan, peningkatan pembentukan awan hujan ini dipicu oleh aktivitas Gelombang Rossby Ekuator dan daerah konvergensi angin. Selain itu, anomali suhu muka laut di perairan selatan Kalteng juga memicu penguapan yang lebih tinggi, semakin meningkatkan potensi hujan.

Baca Juga: Pembunuhan Bocah Rafa, PN Singkawang Vonis Mati Terdakwa Uray Abadi

“Kelembapan udara cukup basah dan labilitas lokal yang kuat ikut mendukung tumbuhnya awan hujan di Kalteng,” tulis BMKG dalam keterangan resminya, Selasa (18/11/2025). Berikut adalah wilayah di Kalteng yang tercatat berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir/kilat dan angin kencang selama periode 18–20 November 2025 Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Sukamara, Lamandau, Seruyan, Katingan, Gunung Mas, Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, Kapuas, Pulang Pisau, Kota Palangka Raya.

Waspada Banjir dan Angin Puting Beliung

BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan dampak buruk yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem ini, meliputi genangan air atau banjir, tanah longsor,  pohon tumbang.

Selain hujan lebat, terdapat pula potensi hujan lokal berdurasi singkat yang dapat disertai angin kencang atau puting beliung di sejumlah wilayah. Masyarakat diimbau untuk menghindari aktivitas di bawah pohon besar, baliho, atau struktur yang mudah roboh saat cuaca ekstrem terjadi. (oes)

Terkini