KOTAWARINGIN TIMUR – Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki kasus dugaan keracunan makanan yang menimpa sedikitnya enam warga Desa Sebabi, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Para korban, yang terdiri dari berbagai usia, terpaksa dilarikan ke RSUD Dr Murjani Sampit pada Minggu (7/12) setelah mengonsumsi jajanan yang dibeli dari pedagang kaki lima di wilayah tersebut.
Kapolsek Telawang, Ipda Budi Hartono, membenarkan adanya insiden tersebut dan telah memerintahkan jajarannya untuk segera turun tangan.
"Benar. Saya sudah perintahkan pada anggota untuk menyelidiki kasus tersebut," kata Ipda Budi Hartono melalui telepon, Senin (8/12).
Menurut informasi yang dihimpun, gejala keracunan muncul tak lama setelah para korban mengonsumsi jajanan tersebut. Anak-anak yang menjadi korban dilaporkan mengalami muntah-muntah, lemas, dan penurunan kesadaran.
Kejadian ini sempat membuat panik pihak keluarga sebelum akhirnya melarikan para korban ke rumah sakit. Dilaporkan pula bahwa satu dari enam korban meninggal dunia, yang diduga kuat akibat keracunan tersebut.
"Saat ini anggota sudah di lapangan melakukan penyelidikan. Untuk informasi lebih lanjut nanti kami sampaikan," pungkas Budi, memastikan bahwa penyelidikan intensif sedang berlangsung untuk mengungkap penyebab pasti keracunan dan mengidentifikasi sumber jajanan yang terkontaminasi. (sir/gus)