kalimantan-tengah

Adu Banteng di Jalan Samekto Sampit: Satu Pemotor Tewas, Dua Kritis di Tengah Guyuran Hujan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:15 WIB
ilustrasi lakalantas

SAMPIT – Kecelakaan maut yang melibatkan dua sepeda motor kembali terjadi di Jalan Samekto, Kecamatan Baamang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Jumat (19/12/2025) sekitar pukul 19.25 WIB. Insiden "adu banteng" ini mengakibatkan satu orang tewas dan dua lainnya dalam kondisi kritis.

Kecelakaan yang terjadi di dekat kantor Basarnas ini berlangsung saat wilayah tersebut sedang diguyur hujan, yang membuat kondisi aspal menjadi licin dan jarak pandang terbatas.

Benturan keras antar kendaraan sempat mengejutkan warga sekitar, meski tidak ada saksi mata yang melihat langsung detik-detik kejadian. Tim gabungan dari relawan PMI Kotim, petugas Basarnas, dan relawan Dompet Peduli segera dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi para korban.

Muhammad Sidik, relawan Ambulance PMI Kotim, mengonfirmasi bahwa para korban tiba di RSUD dr Murjani Sampit sekitar pukul 19.55 WIB. "Ada tiga korban yang dibawa ke rumah sakit. Satu korban dinyatakan meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka serius dan cedera parah hingga dalam kondisi kritis," ujar Sidik saat dihubungi Radar Sampit.

Berdasarkan pantauan di lokasi, kedua kendaraan mengalami kerusakan berat yang mengindikasikan benturan terjadi dalam kecepatan tinggi. Diketahui, korban meninggal dunia merupakan pengendara motor Yamaha R15, sementara dua korban lainnya yang berboncengan menggunakan Honda Beat mengalami patah tulang kaki sebelah kiri.

Relawan menduga kurangnya penerangan jalan dan kondisi jalan yang licin akibat hujan menjadi faktor pendukung kecelakaan maut tersebut. "Sepertinya kedua pengendara sama-sama melaju kencang (ngebut) di tengah kondisi jalan licin," tambah Sidik.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Satlantas Polres Kotim masih melakukan identifikasi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pihak kepolisian belum memberikan keterangan detail mengenai identitas para korban karena proses penyelidikan masih berlangsung.

"Anggota kami saat ini masih melakukan pengecekan di lokasi kejadian," singkat Kasatlantas Polres Kotim, AKP Hariyanto.

Peristiwa tragis ini menjadi pengingat bagi para pengendara di Sampit untuk lebih waspada, terutama saat berkendara di malam hari dalam kondisi cuaca buruk. Masyarakat diimbau untuk selalu menurunkan kecepatan dan memastikan lampu kendaraan berfungsi dengan baik demi keselamatan bersama. (hgn/gus)

Terkini