• Senin, 22 Desember 2025

Bandara SAMS Sepinggan Lirik Potensi Haji dan Umrah

Photo Author
- Selasa, 1 Januari 2019 | 12:00 WIB

BALIKPAPAN - PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan mencatat realisasi revenue pada 2018 minus 3 persen dari target. Optimalisasi strategi pun akan dilakukan pada 2019.

General Manager PT AP I Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Farid Indra Nugraha mengatakan, target pada 2018 kurang 3 persen. Baik dari aeronautika dan non aeronautika. Menurutnya, penurunan jumlah penumpang cukup memberikan pengaruh. Adapun target sepanjang satu tahun ia sebutkan sekitar Rp 50 miliar. “Tahun depan (2019) kami akan melakukan rencana kerja agar mampu merealisasikan target. Untuk pendapatan aeronautika, rute khusus sedang kami incar,” tuturnya, Senin (31/12).

Rute khusus yang dimaksud adalah pembukaan rute direct tujuan Madinah dari Balikpapan. Menurutnya, rute haji dan umrah ini bisa menjadi peluang bagi Bandara SAMS Sepinggan. Sejauh ini rute ini belum tergarap dengan baik.

Lion Air yang sampai saat ini masih membuka rute ini. Garuda Indonesia dulu sempat membuka. “Nanti akan kami upayakan mengaktifkan lagi. Kemudian, kami juga akan mengundang Saudi Airlines melihat rute ini. Serta agen travel juga akan kami ajak,” ujarnya.

Selain itu, destinasi baru berusaha pihaknya buka. Memanfaatkan runway bandara, pihaknya optimistis rute domestik dan internasional mampu dibuka pada 2019. Untuk non aeronautika, pihaknya akan mengoptimalkan food & beverage dan retail.

Hanggar juga akan dibenahi dengan baik. Pasalnya, pemerintah dan PT Pertamina telah menetapkan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Balikpapan tahun ini sudah berjalan. Pastinya traffic menumpang akan naik. Serta, orang dari luar negeri akan berdatangan. “Kami akan siapkan bandara dengan baik,” tuturnya.

Sebagai informasi, pada 2016 lalu, PT AP I Balikpapan kesulitan mencapai target laba sebesar Rp 70 miliar. Kala itu hanya mampu merealisasikan Rp 46 miliar. Sementara pada 2017 mencatatkan laba sekitar Rp 56 miliar.

Pendapatan masih didominasi sektor aeronautika. Komposisinya hingga 70 persen. Pendapatan PT AP I Balikpapan ini berasal dari aeronautika dan non aeronautika. Aeronautika di sini adalah pendapatan yang didapat dari penerbangan, semisal parkir pesawat, airport tax, dan lainnya. Sementara, non aeronautika adalah pendapatan dari merchant parkir kendaraan roda dua dan empat dan lainnya di luar kegiatan penerbangan. (aji/ndu/k15)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X