SAMARINDA- Potensi angin kencang masih melanda wilayah Indonesia, termasuk Kaltim. Nah, dikutip dari laman www.bmkg.go.id masyarakat diimbau waspada hingga 6 Januari mendatang. Khusus di Kaltim dan Samarinda pada khususnya, faktanya memang angin kencang dan hujan masih melanda. Rabu (2/1) malam, hujan dan angin kencang membuat sejumlah kerusakan.
“Satu warga tertimpa pohon tumbang di Jalan Ciptomangunkusumo, Harapan Baru. Untungnya taka pa-apa,” kata Hafiza, warga Harapan Baru. Demikian juga sejumlah baliho bahkan tiang telepon ikut roboh diterpa angin kencang. “Atap rumah juga ada yang terserabut,” lanjutnya.
Untuk diketahui, BMKG melansir, berdasarkan analisis kondisi atmosfer terkini, pada jam 07.00 WIB tanggal 31 Desember 2018, teridentifikasi adanya peningkatan tekanan udara di dataran Asia. Selain itu terpantau juga bibit siklon di sebelah utara Indonesia yakni 97W tepatnya di Laut China Selatan. BMKG juga mengidentifikasi adanya bibit siklon tropis 95P di Teluk Carpentaria Australia (sebelah selatan Papua) dan 96S di samudera Hindia (sebelah selatan Jawa).
Dari ketiga bibit siklon yang ada di sekitar Indonesia, bibit siklon 95P yang berada di Teluk Carpentaria yang memiliki kecepatan angin maksimum 25 knots di pusatnya dan bibit siklon 97W yang berada di Laut China Selatan dengan kecepatan angin maksimum 20 knots di pusatnya, keduanya berpotensi tinggi menjadi siklon tropis dalam 24-48 jam ke depan. Kondisi ini menyebabkan pergerakan massa udara dari Asia yang bergerak menuju Indonesia mengalami penguatan, sehingga berdampak pula pada potensi peningkatan kecepatan angin, ketinggian gelombang laut, dan potensi hujan lebat di beberapa wilayah di Indonesia.
Wilayah yang diprakirakan akan terdampak angin kencang antara lain, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur bagian utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku.
Sedangkan untuk wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir pada tanggal 1-3 Januari 2019, diantaranya Sumatera Barat, Bengkulu, Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Papua Barat, Papua.
Kemudian pada tanggal 4-6 Januari 2019, bisa terjadi di Sumatera Barat, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua. (pro/iza)