SAMARINDA - Bankaltimtara mengklaim telah menguasai 19,27% total Dana Pihak Ketiga (DPK) di antara 46 bank umum yang ada di Kaltim dan Kaltara.
"Dengan penghimpunan DPK sebesar Rp 18,843 Triliun, posisi Bankaltimtara memiliki share sebesar 19,27% di antara 46 bank umum yang ada di Kaltim dan Kaltara," Kepala Sekretariat Bankaltimtara, Abdul Haris Sahilin, Selasa (15/1/2019).
Capaian DPK yang dihimpun Bankaltimtara ini, menurut Haris, tak lepas dari peningkatan DPK swasta sebagai dampak dari pembukaan jaringan kantor Bankaltimtara di daerah Kecamatan yang ada di wilayah pedalaman dan perbatasan di wilayah Provinsi Kaltim dan Kaltara.
"Pembukaan jaringan kantor dan layanan di kecamatan-kecamatan tujuan awalnya adalah untuk mewujudkan peran Bankaltimtara sebagai agen pembangunan dengan memberikan jasa layanan perbankan kepada masyarakat," jelas Haris.
Namun, seiring berjalan, Bankaltimtara mampu meningkatkan DPK yang bersumber dari daerah setiap kecamatan, ternyata terdapat potensi dana masyarakat yang besar. Yang selama ini belum masuk ke perbankan dikarenakan alasan akses dan infrastruktur.
Haris menjelaskan, Bankaltimtara sepanjang tahun 2018 telah berkinerja baik dalam pencapaian total aset dan DPK. Bahkan mampu melampui target rencana bisnisnya.
"Realisasi total aset Bankaltimtara akhir tahun 2018 sebesar Rp 25,754 triliun atau terjadi pertumbuhan sebesar 13,80%. Adapun, aset Bankaltimtara direalisasikan pada akhir tahun 2017 sebesar Rp 22,631 triliun," kata Haris. (mym)