SAMARINDA- Minimnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan taman untuk berolahraga, membuat masyarakat sekitar Mangkupalas dan
Jalan pendekat Jembatan Mahakam IV, simpang Jl Bung Tomo dan Jl Cipto Mangunkusumo Samarinda Seberang, beberapa hari terakhir menjadi lokasi yang ramai untuk berolahraga.
Akhir pekan, Minggu (3/2/2019), keramaian itu semakin padat. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa sangat asyik menikmati jalan yang baru selesai dibangun dan belum dilewati kendaraan.
Anak-anak memanfaatkan lebarnya jalan semen bagian depan menjadi lapangan futsal. Bak olahragawan sepakbola terkenal, anak-anak tampak mengolah kulit bundar dengan semangat.
Beberapa anak-anak remaja putri juga berlari sore hari dengan medan menanjak ke arah jembatan Mahakam IV yang sedang dibangun.
Tak kalah dengan anak-anak dan remaja, sepasang suami istri juga enggan melewatkan suasana jalan pendekat sebagai objek foto selfie.
Para pekerja proyek jembatan Mahakam IV melintas di jalan pendekat ini dengan sepeda motor. Jalan pendekat diperbolehkan dibuka dan dimasuki masyarakat umum. Hanya seng menutup sebagai pembatas jalan agar kendaraan empat tak boleh masuk.
Selain berolahraga, ada pula anak muda dan beberapa warga hanya datang untuk melihat pemandangan kota Samarinda dari ketinggian jalan pendekat jembatan Mahakam IV.
Jembatan Mahakam IV dibangun untuk mengatasi permasalahan “overcapacity” kendaraan di Jembatan Mahakam.
Panjang bentang jembatan Mahakam IV 220 meter dengan lebar 16,9 meter, dan tinggi clearance vertikal sepanjang 22 meter.
Adapun jalan pendekat dari sisi kota Samarinda dan Mangkupalas - Sungai Keledang senilai Rp 237 miliar.
Pembangunan jembatan Mahakam IV bentang tengah melalui dana APBD Kaltim, kontrak tahun jamak 2012 - 2013 senilai Rp. 171 Miliar. Lalu, lanjutan Pembangunan melalui Multiyears Contract APBD Kaltim 2015-2018 Rp.253 miliar.(mym).