• Senin, 22 Desember 2025

Kondisi Jalan "Mengerikan", Ini yang Dilakukan DPUPR

Photo Author
- Selasa, 5 Februari 2019 | 10:23 WIB

TELUK BAYUR – Perbaikan Jalan Raja Alam II, Kecamatan Teluk Bayur, menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Kaltim, yakni Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat. Hal itu diutarakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Andri Marawangeng.

Menurut Andi, kawasan itu masuk rencana perpanjangan runway (landasan pacu) Bandara Kalimarau.  Ada beberapa solusi terkait jalur Raja Alam II. “Kami telah berkoordinasi dengan provinsi terkait permasalahan jalan tersebut, karena itu berstatus jalan provinsi,” ujarnya pada Senin (4/2).

Sembari berkoordinasi dengan PU Provinsi, pihaknya akan menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan perbaikan sementara. “TRC telah meninjau lokasi dan secepatnya akan kami perbaiki untuk memudahkan akses warga yang melintas, setelah alat yang digunakan di Gunung Tabur selesai,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, kondisi Jalan Raja Alam II, Kecamatan Teluk Bayur, memprihatinkan. Pasalnya, di salah satu titik mengalami kerusakan cukup parah. Kendaraan roda dua yang melintas pun cukup kesulitan, apalagi saat hujan.

Erwin, pengendara yang melintas dan ditemui di lokasi mengatakan,  memang ada alternatif lewat jalan depan, tapi lebih jauh untuk sampai rumahnya di Jalan Stasiun, mau tidak mau dia harus lewat jalan tersebut.

"Dari kebun mau lewat jalan depan jauh, ya terpaksa lewat jalan ini, tapi saya sarankan, jangan lewat malam hari karena posisi lubang tidak kelihatan dan jalan gelap, " ujarnya.

Dia mengungkapkan, kondisi ini sudah berlangsung lama, semenjak banyak truk-truk besar melintas di jalur tersebut, tapi sekarang sudah jarang dilewati. Jadi kondisinya sudah hancur, sehingga kini jarang dilalui.

"Dulu setiap hari truk-truk besar melintas, namun sekarang sudah jarang,  karena jalannya rusak  dan jika musim hujan tergenang," lanjutnya.

Hal senada disampaikan Ipah, yang pertama kali lewat jalur tersebut dirinya hampir jatuh karena tidak melihat lubang akibat tertutup air. "Pernah hampir jatuh, kan pertama melintas di sini tergenang air,  saya kira tidak dalam, sekalinya dalam. Makanya sekarang kalau lewat sini, harus lewat pinggir," tuturnya.

Terpisah, Camat Teluk Bayur Nazaruddin mengatakan, telah mengusulkan jalur tersebut untuk ditambal sulam melalui musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) dan pada tahun ini akan dikerjakan.

"Saya lupa-lupa ingat, tapi semua jalan rusak dari Rinding sana sudah saya usulkan untuk dilakukan perbaikan, berkasnya ada di kantor," ujarnya.

Pihaknya, kata Nazaruddin, akan meninjau lokasi jalan tersebut serta meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUR) Berau untuk melakukan perbaikan. “Ya kalau jalan rusak dan dibiarkan nanti warga saya yang jadi korban. Saya berharap jalan tersebut segera diperbaiki untuk kelancaran," tuturnya. (*/yat/app/kpg/kri/k16)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X