TELUK BAYUR – Perbaikan Jalan Raja Alam II, Kecamatan Teluk Bayur, menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Kaltim, yakni Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat. Hal itu diutarakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Andri Marawangeng.
Menurut Andi, kawasan itu masuk rencana perpanjangan runway (landasan pacu) Bandara Kalimarau. Ada beberapa solusi terkait jalur Raja Alam II. “Kami telah berkoordinasi dengan provinsi terkait permasalahan jalan tersebut, karena itu berstatus jalan provinsi,” ujarnya pada Senin (4/2).
Sembari berkoordinasi dengan PU Provinsi, pihaknya akan menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan perbaikan sementara. “TRC telah meninjau lokasi dan secepatnya akan kami perbaiki untuk memudahkan akses warga yang melintas, setelah alat yang digunakan di Gunung Tabur selesai,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, kondisi Jalan Raja Alam II, Kecamatan Teluk Bayur, memprihatinkan. Pasalnya, di salah satu titik mengalami kerusakan cukup parah. Kendaraan roda dua yang melintas pun cukup kesulitan, apalagi saat hujan.
Erwin, pengendara yang melintas dan ditemui di lokasi mengatakan, memang ada alternatif lewat jalan depan, tapi lebih jauh untuk sampai rumahnya di Jalan Stasiun, mau tidak mau dia harus lewat jalan tersebut.
"Dari kebun mau lewat jalan depan jauh, ya terpaksa lewat jalan ini, tapi saya sarankan, jangan lewat malam hari karena posisi lubang tidak kelihatan dan jalan gelap, " ujarnya.
Dia mengungkapkan, kondisi ini sudah berlangsung lama, semenjak banyak truk-truk besar melintas di jalur tersebut, tapi sekarang sudah jarang dilewati. Jadi kondisinya sudah hancur, sehingga kini jarang dilalui.
"Dulu setiap hari truk-truk besar melintas, namun sekarang sudah jarang, karena jalannya rusak dan jika musim hujan tergenang," lanjutnya.
Hal senada disampaikan Ipah, yang pertama kali lewat jalur tersebut dirinya hampir jatuh karena tidak melihat lubang akibat tertutup air. "Pernah hampir jatuh, kan pertama melintas di sini tergenang air, saya kira tidak dalam, sekalinya dalam. Makanya sekarang kalau lewat sini, harus lewat pinggir," tuturnya.
Terpisah, Camat Teluk Bayur Nazaruddin mengatakan, telah mengusulkan jalur tersebut untuk ditambal sulam melalui musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) dan pada tahun ini akan dikerjakan.
"Saya lupa-lupa ingat, tapi semua jalan rusak dari Rinding sana sudah saya usulkan untuk dilakukan perbaikan, berkasnya ada di kantor," ujarnya.
Pihaknya, kata Nazaruddin, akan meninjau lokasi jalan tersebut serta meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUR) Berau untuk melakukan perbaikan. “Ya kalau jalan rusak dan dibiarkan nanti warga saya yang jadi korban. Saya berharap jalan tersebut segera diperbaiki untuk kelancaran," tuturnya. (*/yat/app/kpg/kri/k16)